DUMAI – Ketua Arena Pemuda Dumai, Muhammad Ikhsan Nizar, menyampaikan apresiasi terhadap gerak cepat Polres Dumai dalam mengungkap praktik pengoplosan beras yang terjadi di wilayah hukum Kota Dumai.
Dalam keterangannya, Ikhsan menilai langkah tersebut mencerminkan komitmen aparat kepolisian dalam menjaga keamanan pangan dan melindungi masyarakat dari produk berbahaya.
"Kami mengapresiasi langkah cepat Polres Dumai dalam mengungkap praktik beras oplosan yang ada di wilayah hukum Polres Dumai. Tindakan ini menunjukkan komitmen kuat untuk melindungi masyarakat dari produk pangan yang tidak aman dan berpotensi merugikan kesehatan,” ungkapnya.
Menurutnya, praktik pengoplosan beras tidak hanya merugikan masyarakat dari sisi kesehatan, tetapi juga berdampak besar terhadap ekonomi nasional.
“Kegiatan pengoplosan beras ini sangat merugikan, baik negara maupun masyarakat. Pengoplosan beras dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan karena praktik ini dapat mengurangi penerimaan pajak, mengganggu stabilitas harga, dan merugikan petani,” tegas Ikhsan.
Ia menambahkan, jika aktivitas ini terus berlangsung, maka ketahanan pangan nasional bisa terancam akibat menurunnya ketersediaan beras berkualitas dan meningkatnya ketergantungan pada impor.
Terakhir, Ikhsan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih bijak dan cermat dalam memilih produk pangan, khususnya beras, demi menjamin keamanan dan kesehatan keluarga.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat luas untuk bijak dalam memilih produk beras yang akan kita konsumsi di rumah. Mari bersama kita dukung upaya pemberantasan praktik curang demi keamanan pangan kita semua,” tutupnya.***
.jpg)