DUMAI - Generasi Muda Batak Dumai turut mengambil peranan dalam meringankan kesedihan dan penderitaan masyarakat korban bencana alam di Sumatera Utara dengan membuka posko donasi sejak Sabtu 29 November 2025.
Posko donasi peduli bencana alam GMBD ini dibuka di Jalan Jenderal Sudirman Dumai dan sejauh ini masyarakat umum sangat antusias menyumbangkan makanan, pakaian, beras dan lain sebagainya hingga donasi uang.
Ketua Umum GMBD Junjung Mangatas Simorangkir menjelaskan bahwa pengumpulan donasi ini tergerak dari hati nurani yang turut merasa kesedihan mendalam dan prihatin dengan penderitaan masyarakat mengalami bencana banjir besar tersebut.
Diakui Anggota DPRD Fraksi Gerindra Dumai ini bahwa bantuan dan donasi masyarakat secara sukarela terus mengalir ke posko GMBD dan direncanakan pada Minggu 7 Desember 2025 akan mendistribusikan ke daerah terdampak bencana di Sumut.
"Antusias masyarakat cukup tinggi dan bantuan donasi terus mengalir ke posko GMBD yang masih kita buka hingga sepekan kedepan," kata Junjung kepada wartawan, Jumat (5/12).
Anggota Komisi II DPRD Dumai ini menambahkan bahwa pendistribusian direncanakan dalam dua tahap, mengingat antusias dan kepeduliaan warga sangat tinggi untuk berdonasi.
Untuk pendistribusian donasi ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumut, yaitu Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan ini, selain membawa bantuan, GMBD juga akan mengirim tim relawan yang akan membantu warga disana.
Junjung menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada masyarakat umum dan keluarga besar GMBD yang telah mendonasikan bantuan bahan pangan maupun uang untuk para korban bencana alam.
Sejumlah warga Dumai saat ditemui mengaku sangat bersedih dan turut berduka atas musibah bencana alam yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yaitu Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat.
Warga berharap tiga wilayah terdampak bencana ini bisa pulih dan bangkit secepatnya serta mendorong pemerintah segera melakukan langkah langkah penanganan yang cepat dan tepat agar luka mendalam korban dan masyarakat daerah itu dapat terobati.
"Kami di Dumai turut bersedih dengan bencana ini, mudah mudahan secepatnya bisa dilakukan penanganan yang baik, dan penderitaan para korban terobati karena semua kita mengulurkan tangan membantu untuk bangkit dan pulih kembali," kata seorang warga Dumai Rahmad.***