Wanita di China Viral Usai Jual ‘Jasa’ 2 ribu Rupiah

GAYA HIDUP460 Dilihat

JAKARTA – Seorang wanita di China viral karena menyewakan waktunya kepada orang asing dengan harga yang murah. Mereka yang menyewa akan ditemani untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan sendirian.

Wanita berusia 26 tahun ini dikenal sebagai Peggy, dengan menggunakan media sosial Xiaohongshu aplikasi yang mirip Instagram, Peggy mengiklankan jasanya yang bisa disewa dengan harga 1 Yuan China atau setara dengan Rp 2 ribu rupiah.

Melansir dari Insider, menurut laporan dari The South China Morning Post seperti dilansir Senin (12/6/2023) Peggy mengungkapkan bahwa ia menawarkan waktunya kepada orang asing untuk merasa hidup dan membantu orang melakukan hal-hal yang tidak berani mereka lakukan sendiri.

Satu bulan sejak ia mengiklankan jasanya pada Mei lalu, sudah tiga orang telah mempekerjakan Peggy, pertama seorang programmer yang ingin menjual balon di taman, lalu seorang penggemar panjat tebing, dan terakhir seorang pria yang ingin menghadiri acara permainan yang diselenggarakan oleh McDonald’s.

Saat ini Peggy tinggal di ibu kota China, Beijing di mana dia bertemu orang-orang yang mencari teman. Tidak dirinci berapa lama dia menghabiskan waktu bersama dengan penyewa dan juga tidak diungkapkan berapa banyak dia dibayar secara total, atau apakah dia berhenti dari pekerjaan hariannya untuk aksinya ini ini.

Peggy menggambarkan kliennya sebagai pemalu dan kesepian, ia menambahkan bahwa menagih orang-orang ini beberapa sen hanyalah simbolis karena dia ingin memberi dirinya rasa ritual dan bahwa mereka berdua membayar untuk hal-hal yang mereka lakukan bersama.

Dikutip dari detik.com, Peggy mengatakan dia mulai menyewakan waktunya kepada orang-orang secara online setelah dia menyadari bahwa dia tidak menikmati bekerja di pekerjaan biasa yang dia lakukan sebelumnya.

Tetapi seorang pengguna media sosial mengatakan bahwa apa yang dilakukan Peggy tidak lebih dari sebuah pekerjaan meskipun tidak terlalu menguntungkan.

“Saya tidak mengerti, apa bedanya ini dan bekerja? Selain harganya, apa bedanya mendapat gaji 10.000 yuan?” pengguna menulis.

Jumlah 10.000 yuan setara dengan sekitar USD 1.400, angka ini dianggap sebagai penghasilan tinggi di Beijing – dan tidak seperti Peggy, banyak penduduk setempat mencoba mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi di pasar kerja China yang suram.

Ini bukan pertama kalinya seseorang menyewakan waktunya untuk orang asing. Pada bulan Januari, seorang pria Jepang mengatakan dia bekerja sebagai “Do Nothing Rent-a-Man”, menemani orang dalam aktivitas seperti makan dan berbelanja.

Di AS, situs web seperti RentAFriend.com telah mendapatkan daya tarik, di mana orang dapat mempekerjakan orang asing yang tinggal di area tersebut untuk bergaul dengan mereka.***

Editor: Redaksi

Komentar