DUMAI – Kabar gembira datang dari Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kota Dumai. Pasien pertama atau 01 terinfeksi Covid – 19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi selama hampir 2 bulan.
Informasi dirangkum, Jumat (15/05/2020) Laboratorium Bio Molekuler RSUD Arifin Achmad Pekanbaru pada Kamis (14/05/2020) malam mengeluarkan beberapa spesimen swab PCR. Salah satunya pasien terkonfirmasi positif 01 Kota Dumai berinisial SA usia 62 tahun.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Kota Dumai, H Syaiful ketika dikonfirmasi usai pertemuan pembahasan PSBB membenarkan pasien terkonfirmasi positif 01 Kota Dumai dinyatakan sembuh berdasarkan 2 kali hasil swab yang menyatakan negatif.
“Alhamdulillah, setelah menjalani perawatan hampir 2 bulan pasien 01 dinyatakan sembuh. Hasil dua kali swab menyatakan negatif dan bisa keluar dari ruangan isolasi,” kata Syaiful.
SA merupakan pasien terlama dirawat diisolasi. Ia dirawat dan diisolasi sejak 23 Maret 2020. Ini setelah SA memiliki gejala terpapar Covid 19. Sehingga tim medis memutuskan menetapkannya sebagai PDP dan harus menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Dumai.
Warga Bogor ini tiba di Dumai tanggal 10 Maret 2020 dengan tujuan hendak menghadiri pesta pernikahan di Dumai. Namun tidak jadi lantaran sakit.
Tanggal 12 Maret 2020 pasien mengalami demam. Lalu pada tanggal 22 Maret 2020 berobat di RSPDM, kemudian tanggal 23 Maret 2020 dirujuk ke RSUD Dumai dan ditetapkan PDP dan diisolasi di RSUD Dumai.
“Meski sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, SA belum boleh bersosialisasi. Ia masih diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” kata Syaiful
Dengan sembuhnya SA, otomatis jumlah pasien positif yang masih dirawat dan diisolasi tinggal 2 orang. Masing-masing pasien 13 yaitu balita berinisial SS dan pasien ke 16 berinisial SO.
Akumulasi pasien positif Covid 19 di Kota Dumai hingga Jumat (15/05/2020) siang berjumlah 16 orang. 14 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 2 orang masih dirawat dan diisolasi.
Untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 59 orang. Dari jumlah ini, 4 orang meninggal dan 11 orang masih dirawat. Sementara 44 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.825. Dari jumlah ini, 1.439 selesai menjalani pemantauan. Bersisa 386 masih dalam pemantauan. (*)
Komentar