PEKANBARU - Seekor gajah liar ditemukan berada di semak-semak di sekitar Kelurahan Industri Tenayan Raya, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, sejak Selasa malam hingga hari ini Kamis (5/12) ini.
Keberadaan gajah ini menarik perhatian warga setempat karena jaraknya yang cukup dekat dengan permukiman.
Menurut Kepala Bidang Teknis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Ujang Holisudin, SHut, gajah tersebut berasal dari kantong habitat Petapahan.
"Gajah ini keluar dari kelompoknya. Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab, salah satunya adalah rasa tidak nyaman berada di kelompoknya," ujar Ujang.
Gajah jantan dewasa, kata Ujang, memang memiliki kecenderungan untuk berpindah kelompok atau bahkan memimpin kelompok baru.
Pergerakan gajah ini juga mengingatkan pada insiden serupa sekitar 10 tahun lalu, ketika seekor gajah menyeberangi Sungai Siak, hingga memasuki wilayah Tenayan Raya.
"Apakah gajah ini memiliki hubungan genetik dengan gajah yang pernah kita tangkap sebelumnya, kami belum bisa memastikan. Namun, berdasarkan catatan historis, lokasi ini memang pernah menjadi tempat penangkapan gajah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua RW 9, Ipung, memastikan bahwa sejauh ini tidak ada warga yang terluka akibat keberadaan gajah tersebut.
“Kabar soal warga diseruduk gajah itu tidak benar,” tegas Ipung.
Ipung mengatakan, warga bersama petugas sedang melakukan pemantauan di dekat perumahan penduduk, sambil menunggu dokter BKSDA Riau datang melakukan pembiusan.
“Untuk sementara ini kami masih menunggu dokter dari BKSDA yang sedang dalam perjalanan,” kata Ipung.(mcr)