JAKARTA – Mengantisipasi risiko musim hujan, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan langkah preventif di kawasan The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Serangkaian kegiatan dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif dari musim penghujan.
Mulai dari melakukan pembersihan dan pengelolaan sungai, pemeliharaan infrastruktur, serta penanganan sampah laut dan organik di sekitar Pantai Kuta Mandalika.
Langkah-langkah preventif yang dilakukan antara lain pembersihan endapan lumpur (sedimentasi) dan tanaman liar yang menghambat aliran air bekerja sama dengan Komando Rayon Militer (Koramil) Kabupaten Lombok Tengah.
Sebanyak 30 orang anggota dan 15 orang tim gabungan ITDC yang terdiri dari tim security dan tim kebersihan melakukan pembersihan saluran drainase di Dusun Rangkap, Desa Kuta dan di dalam area Pertamina Mandalika International Circuit sepanjang 1,8 kilometer.
Kegiatan susur sungai juga dilakukan di Sungai Ngolang, dan Sungai Soker di Desa Sukadana.
Langkah ini dilakukan tidak hanya untuk mengurangi risiko banjir, tetapi juga untuk memastikan kelancaran aliran air di area sirkuit, menjaga keberlanjutan infrastruktur, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Selain itu, ITDC bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Tengah telah melakukan pembersihan lumpur akibat luapan air sungai di Dusun Mong yang terjadi pada 5 Januari 2024.
Terdapat dua sekolah yang terdampak yaitu MI Nurul Islam dan MTsN 3 Lombok Tengah.
Sebanyak 10 orang personil dan 1 unit mobil truk tangki diturunkan pada kegiatan ini.
“Sebagai pengelola kawasan The Mandalika, kami akan terus berupaya secara proaktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengantisipasi potensi bencana dengan sikap tanggap dan responsif.
“Keamanan dan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan tetap menjadi prioritas utama kami dalam setiap langkah yang kami ambil,” kata General Manager The Mandalika, Molin Duwanno.
Kawasan The Mandalika yang terletak di pesisir pantai selatan Pulau Lombok, juga terdampak oleh periode musim angin dari selatan.
Hal ini, menyebabkan Pantai Kuta Mandalika menerima kiriman sampah organik sekitar 6 ton per hari.
ITDC selaku pengelola kawasan The Mandalika melakukan upaya penanganan kiriman sampah laut dengan membersihkan area Pantai Kuta Mandalika.
“Melalui upaya ini, Kami berharap kawasan The Mandalika akan terus berkembang sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan, memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar kawasan, serta wisatawan.
“Dengan semangat tanggap dan responsif, kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keamanan kawasan The Mandalika,” tutup Molin.(bumn)
Komentar