Inflasi Riau Agustus 2025 Capai 3,58 Persen, Tembilahan Tertinggi

Rabu, 03 September 2025 | 00:36:46 WIB
Ilustrasi dok maxmanroe

PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat inflasi tahunan (year on year/y-on-y) pada Agustus 2025 sebesar 3,58 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 109,95.

Dari seluruh kota pantauan, inflasi tertinggi terjadi di Tembilahan sebesar 4,46 persen, sedangkan terendah berada di Kota Pekanbaru dengan angka 3,34 persen.

Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, menjelaskan bahwa inflasi dipicu kenaikan harga pada delapan kelompok pengeluaran utama.

“Peningkatan paling besar datang dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang naik 9,50 persen, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tumbuh 6,42 persen,” ujarnya dilangsir dari media center Riau, Selasa (2/9/2025).

Selain itu, beberapa kelompok pengeluaran lain yang turut menyumbang inflasi yaitu pendidikan (4,57 persen), restoran dan penyedia makanan/minuman (2,91 persen), kesehatan (2,39 persen), pakaian dan alas kaki (2,13 persen), perumahan, air, listrik, serta bahan bakar rumah tangga (0,88 persen), dan transportasi (0,68 persen).

Sebaliknya, terdapat tiga kelompok pengeluaran yang justru mengalami penurunan harga (deflasi), yakni perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (-0,74 persen), rekreasi, olahraga dan budaya (-0,31 persen), serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (-0,23 persen).

Secara bulanan (month to month/m-to-m), Riau mencatat inflasi 0,85 persen, sedangkan akumulasi sejak Januari hingga Agustus 2025 (year to date/y-to-d) mencapai 2,78 persen.

Asep menambahkan, sejumlah komoditas yang memberi andil besar terhadap inflasi tahunan antara lain bawang merah, emas perhiasan, daging ayam ras, sigaret kretek mesin, minyak goreng, beras, ikan serai, dan biaya pendidikan tinggi.

“Adapun komoditas yang berperan menekan inflasi di antaranya cabai merah, cabai rawit, kentang, bensin, hingga bawang putih,” jelasnya.

Menurutnya, pergerakan harga tersebut mencerminkan kondisi komoditas strategis di Riau yang masih dipengaruhi faktor musiman dan tingkat permintaan masyarakat.

“Dengan inflasi Agustus 2025 di angka 3,58 persen, situasi harga relatif terkendali meskipun terdapat tekanan dari beberapa bahan pangan,” tutup Asep.***

Tags

Terkini