DUMAI – Dalam upaya memberantas segala bentuk penyalahgunaan Narkotika, Polres Dumai melalui Satres Narkoba kembali menggelar Deklarasi Anti narkoba, Senin (11/11/2024).
Dengan tema ‘Deklarasi Kampung Narkoba yang bertransformasi menjadi kampung yang bebas dari Narkoba’ bertempat di wilayah Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Jannah, Jl. Dr. Wahidin Gg.Sepakat Kelurahan Purnama.
Kegiatan dipimpin Kasatres Narkoba Polres Dumai AKP M Sodikin SH MSi, diwakili oleh Kanit Reskrim Polsek Dumai Barat IPTU Bahagia Ginting, S.h bersama Babinkamtibmas Kel. Purnama Aipda Hendra Saputra.
Dalam kesempatan itu, AKP M Sodikin mengatakan, Polres Dumai akan terus berupaya mendukung segala program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran.
“Deklarasi ini dilakukan untuk mendukung program 100 hari kerja Presiden dan Wakil Presiden. Demi menciptakan Kota Dumai terhidar dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Kemudian, IPTU Bahagia Ginting memimpin pembacaan deklarasi Anti narkoba diikuti bersama seluruh para santri Ponpes Miftahul Jannah.
Dalam kesempatannya, AKP Sodikin jua menekankan kepada para santri, bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang harus dilawan.
“Narkoba merusak masa depan generasi muda. Maka dari itu, kita tidak akan memberikan ruang bagi zat berbahaya ini,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan, beberapa program untuk meminimalisir penyalahgunaan Narkoba di Kota Dumai antara lain ialah pembentukan kampung-kampung yang bebas dari narkoba di setiap kecamatan.
Lebih lanjut, AKP Sodikin menyampaikan bahwa pelajar adalah aset bangsa yang harus dijaga. Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang bahaya narkoba, diharapkan para pelajar ini dapat menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
“Harapan kita dengan adanya Deklarasi, kegiatan ini akan tumbuhkan kader-kader di lingkungan pelajar untuk menjadi contoh baik bagi temen-teman yang lain, sehingga Kota Dumai bisa terwujud menjadi kota yang bebas narkoba,” tukasnya.***
Komentar