Kata Petarung Veteran UFC, 1 Faktor Islam Makhachev Bisa Bertahan Lama di Takhta

OLAHRAGA533 Dilihat

JAKARTA – Petarung veteran kelas ringan UFC, Jim Miller, turut mengomentari sengitnya persaingan jagoan papan atas divisinya saat ini.

Islam Makhachev masih berada di takhta tertinggi usai mempertahankan gelar pertamanya ketika melawan Alexander Volkanovski.

Makhachev sedang dalam puncak performa terbaik dengan gaya pertarungan yang komplet.

Kekuatan pertempuran di kanvas sudah tidak bisa diragukan lagi saat ia mematahkan petarung dengan rekor kemenangan kuncian terbanyak di UFC, Charles Oliveira.

Hanya butuh dua ronde saja bagi Makhachev membuat Oliveira menyerah dengan melakukan tap out.

Perburuan berlanjut dengan menghadapi juara tak terkalahkan di kelas bulu, Alexander Volkanovski.

Volkanovski yang dikenal ganas dalam pertarungan berdiri juga mampu diladeni Makhachev dengan sangat baik.

Walaupun gulat Makhachev tak mempan di depan Volkanovski dan harus memenangi duel lewat keputusan dewan juri.

Makhachev bahkan juga dibuat kewalahan pada dua ronde terakhir oleh Volkanovski.

Duel tersebut memperlihatkan bahwa Makhachev tidak se-superior itu.

Jim Miller, petarung dengan rekor pertarung terbanyak di UFC yakni 40 pertandingan mengomentari berapa lama Makhachev bisa mempertahankan takhtanya.

“Saya tidak tahu. Saya pikir dia punya peluang bagus untuk cukup lama memegangnya,” kata Miller dalam wawancara via zoom dengan BolaSport.com.

“Ada banyak petarung muda yang bagus di kelas ringan. Mayoritas dari orang-orang ini akan bisa mencapai puncak.”

“Saya cuma beberapa tahun lebih tua dari orang-orang yang berada di ranking. Mereka sudah 33-35 tahun,” ujar Miller.

Miller yang kini berusia 39 tahun masih mampu bertanding dan meraih dua kemenangan pada tahun lalu.

Menurutnya faktor kekuatan dan kecepatan petarung adalah usia.

“Kami berada di dvisi di mana kecepatan masih sangat menentukan. Itu adalah salah satu faktor yang tidak bisa Anda pertahankan atau tingkatkan seiring bertambahnya usia,” ujar Miller.

“Anda pasti akan kehilangan sebagian refleks,” ucapnya menjelaskan.

Tak dipungkiri, Miller meyakini bahwa Makhachev dalam hal gaya bertarung masih bisa mengatasi para penantang.

“Jadi, saya pikir dalam hal gaya, Islam bisa mengatasi orang-orang yang sekarang berada di sekitarnya,” ujar Miller.

“Tetapi, Anda tidak akan tahu kapan petarung-petarung muda bakal menemukan performa terbaik mereka dan mendapatkan kesempatan,” ucapnya.

Makhachev sendiri direncanakan akan kembali bertarung untuk mempertahankan gelarnya pada bulan Oktober mendatang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Pemenang antara Charles Oliveira dan Beneil Dariush berpotensi akan menjadi lawan Makhachev.

Sumber: bolasport.com

Komentar