UFC 290: Islam Makhachev Ditantang Alexander Volkanovski

UFC 290: Islam Makhachev Ditantang Alexander Volkanovski
Sesi staredown terakhir antara Islam Makhachev dan Alexander Volkanovski jelang UFC 284 pada seremoni penimbangan berat badan, Sabtu (11/2/2023) (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

JAKARTA - Raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, sekali lagi belum terhentikan di divisinya sendiri.

Dikutip dari bolasport, Volkanovski meraih kemenangan meyakinkan saat menaklukkan Yair Rodriguez pada UFC 290.

Dia meraih kemenangan TKO pada ronde ketiga dalam duel yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (9/7/2023) siang WIB.

The Great julukan Volkanovski menunjukkan kesaktiannya sebagai orang dengan postur tubuh yang pendek.

Mungkin seperti itulah yang dikatakan juara kelas ringan, Islam Makhachev, saat keduanya bersua pada UFC 284, Februari 2023.

Makhachev mengakui bahwa Volkanovski adalah orang pendek namun tangguh.

Kali ini Volkanovski kembali tak terbendung menghancurkan semua orang yang berani menantangnya di kelas bulu.

"Anda harus mengharapkan hal yang tidak terduga. Itulah Yair," kata Volkanovski.

"Semua orang yang mengetahui permainan ini tahu betapa berbahayanya dia (Yair Rodriguez).

"Saya akan jujur pada Anda, selama kamp pelatihan ada sedikit rasa takut. Takut akan serangannya, mengetahui betapa berbahayanya dia," ujar Volkanovski.

"Minggu ini, saya membalikkan keadaan. Saya mempersiapkan diri saya karena pria yang saya hormati."

"Saya adalah sang juara. Saya adalah raja dalam divisi ini. Tak ada yang dapat menghentikan saya," ucap Volkanovski.

Cara cerdas Volkanovski untuk melumpuhkan Rodriguez sudah terlihat sejak awal laga.

Dia terus berupaya menyeret Rodriguez ke kanvas dan menghujani lawan dengan permainan atas yang keras.

Volkanovski benar-benar memastikan Rodriguez tetap terjebak di bawah dan berhasil menutup pertarungan.

"Saya tahu hook kanan itu akan sangat bagus," kata Volkanovski.

"Walau ia sangat berbahaya di posisi stand-up, saya mengetahui bahwa saya dapat melaju di posisi stand-up atau ground."

"Saya benar-benar mengincar semua rekor itu. Saya hampir saja mematahkan beberapa di antaranya. Langit adalah batasnya."

Kemenangan ini memberikan harapan untuk Volkanovski menatap ambisinya menjadi juara dua divisi. Artinya naik ke kelas ringan untuk melakoni duel ulang melawan Makhachev.

"Ada beberapa pilihan," kata Volkanovski tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Saya akan sangat jujur pada anda, saya harus menjalani sedikit operasi pada lengan saya. Saya akan memastikan saya tetap fit selama pemulihan dan akan segera kembali."

"Saya menginginkan sabuk juara kelas ringan itu. Saya masih akan datang untuk itu. Siapapun yang berikutnya," ujar Volkanovski.

Meski begitu ada tapinya saat Volkanovski mau melawan Makhachev lagi, yakni kehadiran jagoan penantang gelar lainnya yakni Ilia Topuria.

Petarung dengan rekor tak terkalahkan (14-0) itu bahkan mencegat Volkanovski saat hendak keluar dari arena.

Volkanovski tak gentar, dia juga bakal siap menghancurkan petarung berdarah Spanyol-Georgia itu.

"Ilia (Topuria) telah membuka mulutnya, jika ia ingin terus maju, saya akan menunjukkan padanya apa yang terjadi. Saya juga akan melumatnya," pungkas Volkanovski.***

Editor: Redaksi

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index