Tangkal Hoax dan Bullying, Pemko dan Polres Dumai Sosialisasi di SMANSA

BERITA872 Dilihat

DUMAI – Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Dumai yang diwakili oleh Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Bayu Ramadhan Effendi, STK, SIK, MH dan Camat Dumai Selatan Wahyu Wicaksono, S.IP, M.Si yang turut menjadi narasumber pada kesempatan ini. Ratusan siswa/i SMAN 1 Dumai dari jenjang kelas X-XII mengikuti kegiatan ini dengan antusias, Rabu (29/11/2023).

Kegiatan Kominfo Goes To School pertama kali ini mengusung tema “Sosialisasi Media Sosial Menangkal Hoax dan Bully”. Kepala Sekolah SMAN 1 Dumai Rafles, S.Pd pada sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Diskominfotiksan Kota Dumai atas pemberian informasi serta pemahaman lebih lanjut tentang bermedia sosial yang baik dan benar.

Selanjutnya, Kabid IKP Diskominfotiksan Kota Dumai Muhammad Saddam, S.STP, M.IP pun langsung memberikan sosialisasi serta pemahaman terkait penggunaan bermedia sosial baik dan benar. Kabid IKP berpesan agar para siswa/i bisa benar benar memahami penggunaan media sosial dengan baik dan memahami konsep hoax, cyberbullying serta hal negatif lainnya.

“Adik adik perlu paham bahwa media sosial tidak hanya berisi hal hal positif, tetapi banyak juga negatif yang bisa berdampak buruk pada diri sendiri dan orang lain. Oleh sebab itu, kita harus terus mencegah agar dampak negatif di media sosial tidak merusak diri sendiri dan orang lain” ujar M. Saddam.

Setelah pemaparan Kabid IKP, selanjutnya Kasat Reskrim AKP Bayu Ramadhan Effendi langsung melaksanakan sosialisasi pemahaman media sosial serta garis besar hukum yang berlaku untuk mengatur penggunaan media sosial tersebut. AKP Bayu turut mengajak para peserta bernyanyi satu buah lagu untuk membuat rileks dan suasana semakin bahagia.

Camat Dumai Selatan Wahyu Wicaksono, S.IP, M.Si menutup sesi sosialisasi dengan memberikan beberapa pesan penggunaan media sosial dan pemahaman tentang pengetahuan umum baik level nasional maupun daerah.

Diakhir kegiatan, setiap narasumber memberikan satu buah pertanyaan berhadiah bagi siapapun yang bisa menjawab. Pertanyaan ini membuat antusias para peserta semakin meningkat.

Kegiatan pun ditutup dengan sesi tanya jawab antara narasumber dengan dua orang peserta dan diakhiri dengan foto bersama. (mhl)

Komentar