Penyuluhan Bahaya Narkoba, ini yang Dilakukan Satgas TMMD

BERITA556 Dilihat

DUMAI – Kamis (20/07/2023), Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 117 mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.

Kegiatan penyuluhan ini akan difokuskan pada bahaya narkoba serta langkah-langkah pencegahannya.

Dalam penyuluhan nantinya, para anggota satgas akan memberikan pemaparan mengenai dampak buruk dan bahaya penggunaan narkoba bagi individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.

Mereka akan menjelaskan bagaimana narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental pengguna, serta membahayakan stabilitas sosial dan keamanan.

Dansatgas TMMD Letkol Inf Anthony Tri Wibowo menyatakan bahwa pencegahan narkoba menjadi salah satu fokus penting dalam kegiatan TMMD ke 117.

Hal ini karena penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu masalah serius yang perlu diberantas untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.

Dalam penyuluhan, satgas akan menyampaikan informasi tentang cara mengenali tanda-tanda penggunaan narkoba, baik secara fisik maupun perilaku.

Selain itu, mereka juga akan memberikan pengetahuan tentang cara menghindari godaan narkoba, serta bagaimana cara memberikan dukungan kepada orang-orang terdekat yang berjuang melawan kecanduan.

“Kegiatan penyuluhan ini merupakan bentuk komitmen TNI dalam ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di tingkat lokal.

“Satgas TMMD berharap melalui penyuluhan ini masyarakat dapat lebih sadar akan bahaya narkoba dan mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat dari dampak negatif narkoba,” Ujarnya.

Selain kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba, Satgas TMMD juga akan melaksanakan kegiatan penyuluhan lainnya, seperti tentang kesehatan dan kebersihan, pentingnya pendidikan, serta bagaimana memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Melalui serangkaian kegiatan penyuluhan ini, Satgas TMMD berharap dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat di wilayah binaan, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat, cerdas, dan bermartabat.***

Komentar