DUMAI – Setelah lama terbengkalai, Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) seluas 50 Ha, aset Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian Pemko Dumai, yang berada di Jl Bukit Senyum Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, kembali akan diberdayakan.
Hal tersebut disampaikan Kadis Ketapang dan Pertanian Mukhlis Suzantri, S.Hut.T., M.T., Kamis (23/11/2023), saat mengunjungi lokasi dengan mengajak Jurnalis.
Disampaikannya, di lahan tersebut akan dijadikan sebagai spot wisata, berupa agro wisata.
“Saat ini, sudah ada beberapa tanaman produktif yang ditanam, seperti lengkeng, rambutan, durian dan sebagainya,” ujarnya.
Di lahan KPT, telah berdiri UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (Bitnak dan HPT) dan Balai Penyuluh Pertanian. UPT Bitnak dan HPT sudah berjalan dengan membudidayakan lembu dan sapi.
Menjadikan sebagai tempat Agro Eduwisata, sambil menunggu tanaman berbuah, terlebih dahulu dinasnya membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Sesuai Perda No.12 Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, yang baru saja direvisi, maka terlebih dahulu dibentuk UPT Agro Eduwisata,” beber pria berpostur tinggi tegap ini.
Lahan dengan topografi tanah merah, datar dan di ketinggian bukit tersebut, direncanakan akan dibentuk 10 blok.
Blok akan diisi dengan jenis-jenis tanaman, seperti yang disebut diatas tadi. Pada blok juga rencananya akan didirikan gazebo, agar pengunjung bisa menikmati buahan sambil duduk bersama keluarga atau rombongannya.
“Untuk memberdayakan tanaman tadi, kita merangkul 2 Poktan yang ada di sekitar ini. Jika nanti UPT ini berkembang tak menutup kemungkinan akan merangkul Poktan yang lain,” tambah mantan Kadis Perikanan dan Kelautan ini.
Maintenance persiapan UPT Agro Eduwisata itu sendiri akan manfaatkan sarana dan prasarana yang telah ada.
Tujuan pemanfaatan KPT jadi UPT Agro Eduwisata adalah untuk berikan nilai manfaat bagi dunia pendidikan pariwisata, dan pemberdayaan petani.
Direncanakan beberapa hari kedepan, Walikota Dumai H Paisal SKM., MARS., akan resmikan langsung pengoperasian UPT Agro Eduwisata.
Jika UPT Agro Eduwisata terbentuk, diperkirakan akan banyak masyarakat lokal maupun luar Dumai yang akan berdatangan, sebab tempat wisata yang memadukan unsur pertanian dan pariwisata tersebut merupakan yang pertama dan satu-satunya di Dumai.
“Saya yakin, Agrowisata ini nantinya akan banyak dikunjungi, karena sangat berpotensi,” pungkas Mukhlis Suzantri.(Es)
Komentar