Pemprov Riau Sabet Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon

BERITA510 Dilihat

PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau berhasil meraih penghargaan khusus bidang ekonomi hijau dan rendah karbon saat acara Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024.

Acara Musrenbangnas dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin di Jakarta Convention Center, Selasa.

Lebih dari 2.000 perwakilan pemerintah pusat dan daerah hadir secara daring dan luring. Di antaranya Sekretaris Kementerian/Lembaga, Kepala Biro Perencanaan, Kepala Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan perwakilan masyarakat.

Pemprov Riau berhasil meraih penghargaan tersebut setelah membuat regulasi Pergub Nomor 56/2022. Peraturan ini tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon sebagai bentuk komitmen implementasi ekonomi hijau untuk pembangunan berkelanjutan.

Mengusung Program Riau Hijau dengan Indikator Utama Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dan emisi gas rumah kaca, Riau menjadi provinsi pertama dalam hal uji coba pelaporan aksi penurunan emisi gas rumah kaca dalam Aksara Bappenas dengan melibatkan sektor swasta dan Civil Society Organization (CSO).

Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan, Musrenbangnas menjadi forum yang krusial untuk sinkronisasi, penajaman program dan kegiatan prioritas nasional antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam perumusan RKP 2024.

“Jadikan RKO 2024 sebagai panduan komprehensif dalam menentukan target program pembangunan. Kemudian, pembangunan RKPD provinsi dan kabupaten/kota agar memperhatikan sasaran dan target pembangunan pada RKP,” ucap Ma’ruf.

Wakil Kepala Negara juga menegaskan kepada kepala daerah untuk memastikan kesiapan pelaksanaan major project dan proyek strategis nasional, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana dan akuntabel.

Pada kesempatan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang memperoleh penghargaan pembangunan daerah.

“Tingkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah dengan perencanaan, pelaksanaan dan inovasi pembangunan demi mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan,” ucapnya.

Terpisah, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama implementasi pembangunan rendah karbon sebagai bagian penting dalam implementasi ekonomi hijau.

“Alhamdulillah Riau dapat penghargaan khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon, dalam rangkaian Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023,” kata Syamsuar melalui pernyataannya.

Syamsuar juga mengharapkan lebih banyak lagi partisipasi dari para pihak mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah.

Menurutnya, pembangunan berkelanjutan menjadi keniscayaan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tetap terjadi. Namun, kualitas lingkungan juga harus tetap terjaga.

“Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang terkait dengan perubahan iklim sebagai basis utama untuk goal dalam pilar ekonomi, pilar sosial, dan pilar lingkungan,” ujarnya.

Untuk itu, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada para pihak atas komitmen dukungan pembangunan rendah karbon di Provinsi Riau.

Sumber: Antarariau

Komentar