DUMAI – Babinsa Koramil 02/Bukit Kapur, Sertu Jumat Desmanto, bersama dengan dua orang anggota security dari Pertamina, mengadakan patroli keamanan dan sosialisasi terkait pipa minyak di wilayah Dumai pada Jumat, 15 November 2024.
Patroli yang dimulai dari Kelurahan Bagan Besar Timur, Km 11, hingga Km 16 di Jalan Soekarno Hatta ini merupakan upaya untuk memperkuat pembinaan teritorial (Binter) melalui kerja sama antara Kodim 0320/Dumai dan SKK Migas.
Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan dan pengamanan fasilitas minyak negara, yang sangat penting bagi sektor energi nasional.
Dalam patroli tersebut, Sertu Jumat Desmanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga jalur pipa minyak dari tindakan-tindakan yang dapat membahayakan keselamatan dan merugikan negara.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak atau membahayakan pipa minyak. Salah satu himbauan kami adalah untuk tidak mendirikan bangunan di atas zona pipa,” ujar Desmanto.
Sosialisasi yang dilakukan dalam patroli tersebut mencakup empat poin utama yang diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat di sekitar jalur pipa. Selain himbauan agar tidak mendirikan bangunan di zona pipa, Desmanto juga menegaskan agar masyarakat tidak melakukan pengeboran pipa secara ilegal.
“Kami mengingatkan masyarakat bahwa upaya pengeboran pipa secara sembarangan bisa membawa konsekuensi hukum yang serius. Jadi, kami berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dan menaati aturan,” tambahnya.
Poin lainnya yang turut disampaikan adalah larangan untuk mengambil besi-besi yang merupakan bagian dari struktur pipa Pertamina. Pengambilan atau pencurian besi dari struktur pipa bisa membahayakan keamanan pipa tersebut dan menimbulkan kebocoran yang merugikan semua pihak.
“Besi-besi itu bukan untuk diambil secara sembarangan. Keselamatan dan keamanan pipa minyak harus menjadi prioritas kita bersama,” jelas Desmanto dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak membakar sampah di area jalur pipa, karena tindakan tersebut bisa memicu kebakaran yang berdampak fatal. Menurut Desmanto, risiko kebakaran di area pipa minyak sangat tinggi dan bisa membahayakan lingkungan serta keselamatan warga sekitar.
“Kami sangat menekankan agar warga tidak membakar sampah di atas jalur pipa. Sekali saja terjadi kebakaran, dampaknya bisa sangat merugikan semua pihak,” tegasnya.
Patroli dan sosialisasi ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI, SKK Migas, dan Pertamina terhadap keamanan fasilitas vital negara.
Dengan adanya kerja sama antara Babinsa Koramil 02/BK, SKK Migas, dan Pertamina, diharapkan jalur pipa minyak di wilayah Dumai dapat terjaga keamanannya, serta masyarakat lebih memahami dan ikut berperan dalam menjaga aset negara tersebut.***
Komentar