YOGYAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy memastikan partainya tidak akan mempermasalahkan soal calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
“PKS enggak mau ribut soal cawapresnya. Kita serahkan ke beliau (Anies Baswedan) mana yang enak,” ujar Aboe Bakar saat memberikan sambutan dalam Peringatan Milad ke-21 PKS BPW Jatijaya di Gedung Graha Wana Bhaktiyasa, Yogyakarta, Kamis.
Aboe Bakar juga mengingatkan kader PKS agar tidak terbawa perasaan (baper) serta tidak perlu komplain manakala sosok yang diusung untuk mendampingi Anies pada akhirnya bukan dari internal PKS.
“Jika (calon) wakil presiden kita bukan dari PKS, kita enggak usah komplain yang penting presiden kita happy, chemistry cocok dan punya modal untuk ikut memenangkan (calon) presiden kita Anies Baswedan,” ujar dia.
Kepada Anies yang hadir dalam acara itu, Aboe kemudian meminta tidak perlu khawatir sebab PKS tidak akan menuntut macam-macam. “Kami cuma nuntut antum menang,” ucap dia.
Ia meyakini sosok capres yang diusung partai berlambang bulan dan kapas itu nantinya mampu bersikap adil dan memahami bagaimana cara berbagai.
“Pastinya presiden yang akan datang itu lebih mengerti bagaimana adil, lebih mengerti cara berbagi, lebih mengerti bagaimana cara orang bekerja, sehingga nanti kepuasan itu akan menjadi kepuasan bersama,” ujar dia.
Dalam acara yang juga dihadiri pimpinan DPD Partai Demokrat DIY dan DPW Partai NasDem DIY itu, Aboe berpesan kepada kader PKS agar memberikan keteladanan sikap dalam berorganisasi.
“Saya berharap saudara-saudara sekalian memberikan keteladanan bagi yang lain dalam berorganisasi bahwa segala sesuatu yang sudah dimusyawarahkan dan sudah diputuskan kita lapang dada. Maaf saya enggak ingin menggurui, saya ingin mengingatkan kader-kader saya,” ujar dia.
Usai menghadiri acara Milad PKS, Anies membeberkan kriteria sosok cawapres yang pantas mendampinginya maju pada Pilpres 2024.
“Satu kontributif pada kemenangan, dua bisa bekerja bersama dalam pemerintahan yang baik, ketiga dia bisa bekerja sebagai satu kesatuan, punya misi yang sama sehingga geraknya searah, seragam,” ujar Anies kepada awak media.
Saat ditanya apakah sosok tersebut berasal dari kalangan nasionalis atau religius, Anies menolak memilih salah satu. “Semuanya,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sumber: Antara
Komentar