iPhone Buatan India Bakal di Ekspor ke Seluruh Dunia

TEKNOLOGI479 Dilihat

JAKARTA – Apple secara perlahan telah meningkatkan kapasitas produksi di India melalui mitra-mitra perakitannya, dalam sebuah pergeseran produksi secara bertahap untuk mengurangi dampak dari setiap masalah rantai pasokan yang berhubungan dengan China di masa depan.

Menurut para analis, produksi iPhone Apple di India akan meningkat hingga 18% pada tahun 2025. Ini karena Apple tengah melanjutkan upayanya untuk melakukan diversifikasi dari rantai pasokan yang berpusat di Cina.

Dikutip Penjurupos dari detiknet, Meskipun ini akan menjadi proses yang lambat, para analis di Bank of America (BOA) memprediksi bahwa akan ada sedikit peningkatan di tahun-tahun mendatang.

Dalam perkiraan berdasarkan target yang ditetapkan oleh Wistron, Foxconn, dan Pegatron di bawah program Production Linked Incentive India (PLI), iPhone buatan India dapat meningkatkan kontribusinya terhadap penjualan iPhone global dari 3,6% saat ini menjadi lebih dari 5% setelah tahun 2025, menurut Hindu Business Line sebagaimana dilansir detikINET Apple Insider.

Pada bulan April, Apple diperkirakan telah mengalihkan 7% produksi iPhone global ke India, melampaui target produksi 5% untuk musim semi.

Meskipun masih jauh soal kontribusi, hal ini kemungkinan disebabkan oleh produksi India yang berkonsentrasi pada model iPhone yang lebih murah daripada versi unggulan.

Dalam waktu dua tahun sejak diperkenalkannya skema tersebut, ekspor iPhone dari India meningkat dari Rs 110 miliar (USD 1,3 miliar) pada tahun 2022 menjadi Rs 400 miliar (USD 4,87 miliar) pada tahun 2023.

Diperkirakan oleh BOA bahwa angka tersebut akan semakin meningkat, karena produksi telah mencapai tingkat sebesar USD 1 miliar per bulan sejak Februari.

“Apple memproduksi model-model iPhone terbaru di India, sebuah tanda tumbuhnya kepercayaan diri pada potensi India untuk menjadi salah satu tujuan manufaktur besar karena bertujuan untuk mendiversifikasi manufaktur di luar China,” kata analis BOA.

Prediksi ini mencerminkan pernyataan pemerintah negara tersebut bahwa Apple sangat ingin membangun kapasitas produksinya di India. Pada bulan April, wakil menteri teknologi informasi Rajeev Chandrasekhar percaya bahwa Apple dapat melipatgandakan investasinya di tahun-tahun mendatang.

Para mitra seperti Foxconn juga menanamkan banyak uang ke India. Pada tanggal 1 Juni, pemerintah negara bagian Karnataka mengatakan bahwa produksi di pabrik baru Foxconn di Bengaluru akan dimulai pada bulan April 2024, menciptakan sekitar 50.000 pekerjaan dan bernilai keseluruhan sebesar USD 1,6 miliar.

Pegatron juga telah membuat pernyataan tentang perluasan produksi dengan rencana untuk membangun pabrik iPhone kedua di India.

Sementara itu pada bulan Mei, daftar pemasok Apple yang dipublikasikan menunjukkan bahwa Apple mengurangi jumlah perusahaan dalam rantai pasokannya di China, dan meningkatkan jumlahnya di India.***

Editor: Redaksi

Komentar