Antisipasi Karhutla di Dumai, Stakeholder Gelar Rapat Koordinasi

BERITA835 Dilihat

DUMAI – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selalu mengintai Nusantara setiap tahun. Bahaya kebakaran ini kerap terjadi diwilayah yang memiliki hutan, lahan gambut ataupun perkebunan luas, termasuk di Wilayah Dumai.

Menyikapi kondisi tersebut, Polres Dumai bersama TNI, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dan seluruh instansi terkait lainnya menggelar Rapat Koordinasi, Analisa dan Evaluasi (Anev) penanganan Karhutla, Apel Akbar kesiapsiagaan penanganan Karhutla dan patroli terpadu Skala Besar Karhutla Tahun 2023 di Kota Dumai, Jumat (06/10/2023).

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melalui Wakapolres Dumai Kompol Josina Lambiombir menjelaskan, bahwa penanggulangan Karhutla merupakan kegiatan rutin yang senantiasa dilaksanakan setiap tahunnya.

“Antisipasi Karhutla merupakan atensi Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan berlaku nasional karena banyaknya dampak yang ditimbulkan dari Karhutla yakni rusaknya ekosistem dan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan,” jelas Kompol Josina.

“Asap yang ditimbulkan juga menjadi polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), asma hingga penyakit paru obstruktif kronik. Selain itu, asap juga bisa mengganggu jarak pandang, terutama untuk transportasi penerbangan,” sambungnya.

Lebih lanjut disampaikan Wakapolres Dumai, sebagian besar bencana Karhutla disebabkan oleh manusia baik disengaja maupun tidak disengaja (pembersihan lahan hingga pembukaan lahan).

Sementara, di Kota Dumai khususnya Kecamatan Medang Kampai dan Kecamatan Sungai Sembilan menjadi daerah paling rawan terjadinya Karhutla.

“Adapun sejumlah langkah antisipasi yang harus dilakukan adalah melakukan patroli rutin baik secara mandiri ataupun terpadu dan melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat agar tidak membersihkan lahan hingga membuka lahan dengan cara membakar,” tegas Wakapolres Dumai.

Kegiatan ini dilaksanakan guna memastikan seluruh sarana dan prasarana penanganan dan penanggulangan Karhutla di Kota Dumai berfungsi dengan baik serta meningkatkan koordinasi ataupun kerjasama oleh seluruh stakeholder meliputi Forkompimda, TNI, Polri, dunia usaha, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, Media Massa hingga Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).

“Dampak dari fenomena cuaca yang kini terjadi menyebabkan kekeringan ekstrem hingga Kebakaran Hutan dan Lahan disejumlah wilayah Nusantara. Dan kita patut bersyukur karena Kota Dumai akhir-akhir ini kerap diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Dan mari bersama-sama kita berdoa agar dengan adanya curah hujan yang turun, Kota Dumai dapat terhindar dari bencana Karhutla,” harap Josina.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten III Pemerintah Kota Dumai M. Syafei, Dansatradar 232 Dumai Letkol (Lek) Rumanto Gunardi, Kabag Ops Polres Dumai Kompol Mahendra Yudhi Lubis, Pjs. Pasi Ops Kodim 0320/Dumai Lettu (Arh) Zulkifli, Danramil 02 Bukit Kapur Kapten (Arh) M.I Daulay, Kalaksa BPBD Kota Dumai Irawan Sukma.

Turut serta hadir, perwakilan Lanal Dumai, perwakilan Manggala Agni, perwakilan Dishub Dumai, perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai, perwakilan PT. RUJ Kota Dumai, para Camat dan Lurah se-Kota Dumai, para Kapolsek Jajaran dan perwakilan Perusahaan se-Kota Dumai.

Sementara, Patroli Terpadu Skala Besar Guna Penanganan Karhutla Kota Dumai Tahun 2023 secara langsung dilepas oleh Wakapolres Dumai Kompol Josina Lambiombir dengan rute dimulai dari kantor Walikota Dumai Jalan Tuanku Tambusai menuju Jalan H. Abdul Rab Khan dan Finish di Kantor Manggala Agni Jalan Soekarno – Hatta.***

Komentar