MADRID – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyarankan adanya teknologi garis gawang di LaLiga. Alat tersebut berguna untuk mencegah adanya gol ‘gaib’.
Duel Espanyol vs Atletico Madrid akhir pekan lalu menimbulkan kontroversi. Gol kedua Los Rojiblancos yang dicetak Antoine Griezmann menjadi pemicunya.
Bola tembakan Griezmann disapu kiper Espanyol, Fernando Pacheco, tepat di garis gawang. Namun, wasit mengesahkan gol tersebut setelah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR).
Dalam tayangan VAR, bola tidak terlalu jelas melewati garis gawang sepenuhnya karena terhalang badan Pacheco. Espanyol merilis pernyataan yang meminta gol tersebut dianulir.
Liga Spanyol memang tidak memakai teknologi garis gawang, satu-satunya yang tak menggunakan itu dari lima liga top Eropa. Masalah dana menjadi penyebabnya.
Presiden LaLiga, Javier Tebas, kabarnya enggan mengeluarkan biaya besar untuk penggunaan teknologi garis gawang. Dananya bisa mendekati 3 juta euro (Rp 48,2 miliar).
Belum adanya teknologi gawang di Liga Spanyol disesalkan Carlo Ancelotti. Don Carlo menilai teknologi penting dalam sepakbola modern seperti sekarang.
“Teknologi penting karena banyak hal telah meningkat dan memakainya akan sangat bagus. Penggunaan teknologi ini harus ditingkatkan, itu sudah jelas,” kata Ancelotti, dilansir dari Marca.
“Sebaiknya diperkenalkan untuk menghindari masalah ini. Jika uang menjadi masalahnya… Mari kita lihat apakah bisa segera diselesaikan,” jelasnya.
Sumber: detik.com
Komentar