DUMAI – Masyarakat Kota Dumai tumpah ruah mendatangi kediaman almarhum Mantan Wakil Walikota Dumai, Uwo Amris, dalam sebuah acara silaturahmi dan pengiriman doa untuk almarhum yang digelar pada Minggu (15/9/2024).
Kedatangan masyarakat yang berjumlah ratusan orang itu juga untuk mengukuhkan dukungan kepada pasangan calon Ferdiansyah, SE dan H. Soeparto (FATONAH) dalam Pemilukada 2024 mendatang.
Silaturahmi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, khususnya dari keluarga besar Minang yang merasa sangat dekat dengan perjuangan Uwo Amris semasa hidupnya.
Ketua Minang Bersatu, Ramen Ray, ST, dalam pidatonya menyampaikan bahwa momentum ini sangat penting, tidak hanya untuk mengenang Uwo Amris, tetapi juga untuk menjaga kekompakan warga Dumai, khususnya masyarakat Minang.
“Adapun tujuan kita berkumpul di rumah Uwo Amris ini untuk mengenang momentumnya orang Minang, khususnya, dan umumnya kekompakan warga Dumai saat itu yang bersatu dalam berjuang. Mengapa ini bisa terjadi? Karena adanya kebersamaan, makanya kemenangan itu bisa diraih,” ujar Ramen Ray.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang deklarasi dukungan untuk pasangan Ferdiansyah dan H. Soeparto dalam Pilkada Dumai 2024. Ramen Ray menegaskan bahwa masyarakat Minang sangat berterima kasih kepada pasangan FATONAH yang sudah berbuat banyak untuk masyarakat dan Ikatan Keluarga Minang di Dumai, terutama H. Soeparto yang dianggap sebagai orang tua bagi masyarakat Minang.
“Izinkan kami mendampingi bang Ferdi sebagai putra asli Dumai dan mbah Parto ini, yang kita anggap sebagai orang tua Minang. Mereka sudah berbuat sebelum menjadi pejabat, terutama dalam memberikan hibah tanah perkuburan untuk 50 tahun ke depan. Sampai saat ini, kain kafan dan mobil ambulans juga tinggal ditelpon tanpa bayaran. Jadi sungguh tidak ada alasan bagi kita, orang Minang, untuk tidak mendukung FATONAH,” tegas Ramen Ray.
Sementara itu, Ferdiansyah dalam sambutannya menyatakan siap melanjutkan cita-cita pembangunan yang sempat digagas oleh almarhum Uwo Amris, yang menurutnya masih banyak yang tertunda. Ia menegaskan bahwa dukungan masyarakat adalah kekuatan besar untuk mewujudkan hal tersebut.
“Saya siap melanjutkan cita-cita pembangunan almarhum Uwo Amris yang sempat tertunda. Kita semua tahu bahwa ia adalah sosok yang visioner dan peduli kepada masyarakat Dumai, terutama dalam hal pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” kata Ferdiansyah.
Ferdiansyah juga mengingatkan para pendukungnya untuk tetap solid dan tidak terpengaruh oleh berbagai isu yang mungkin dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menjelang Pilkada.
“Saya ingatkan, jangan pernah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar. Fokus kita adalah untuk membangun Dumai menjadi lebih baik,” ujarnya.
H. Soeparto, yang akrab disapa Pak De Parto, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Minang. Ia berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dan melanjutkan kerja-kerja sosial yang telah dimulai selama ini.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa ini. InsyaAllah, kami akan terus memperjuangkan apa yang sudah kami mulai dan mendengarkan setiap aspirasi masyarakat. Terutama bagi masyarakat Minang dan masyarakat Kota Dumai secara keseluruhan, kami akan pastikan perhatian yang lebih besar ke depan,” kata Pak De Parto.***
Komentar