Tasyi Athasyia Merasa Difitnah: Mereka Mau Hancurkan Saya

GAYA HIDUP541 Dilihat

JAKARTA – Tasyi melalui kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy, telah membantah semua tudingan yang dilontarkan oleh mantan karyawan Tasyi.

Dikutip Penjurupos dari Kumparan, Saat menggelar jumpa pers, Ramzy mengatakan bahwa kliennya telah menyelesaikan semua masalah gaji dengan baik.

Sementara itu, melalui postingan di IG Story, Tasyi juga mengaku telah memenuhi hak para mantan karyawannya dan menyelesaikan semua masalah secara kekeluargaan.

“Kita samperin satu-satu buat menyelesaikan dengan baik dan mereka pun sadar hak mereka sudah terpenuhi dari lama. Permasalahan ini sudah selesai dari Februari,” ungkap Tasyi seperti dikutip dari IG Story miliknya.

Tasyi Athasyia tengah menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini. Mulai dari dirinya diduga tidak membayar gaji mantan karyawan hingga dilaporkan ke polisi atas dugaan ancaman dengan kekerasan.

Saudara kembar Tasya Farasya ini pun meyakini bahwa ada pihak-pihak yang telah menyebarkan fitnah tentang dirinya hingga melaporkan Tasyi ke polisi.

Tasyi merasa semua pernyataan yang dibuat pihak mantan karyawannya bertujuan untuk menyerangnya.

Tasyi bahkan menduga ada grup yang dibentuk oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkannya.

“Maka ketika masalah sudah selesai, mereka membuat berita bohong, dan terus digoreng agar goalsnya tercapai yaitu menghancurkan saya. Grup yang mereka bentuk dari bulan Desember dan kami sudah memiliki bukti kejahatan mereka semua. Tinggal tunggu waktunya semua terbongkar,” bebernya.

Tasyi juga mengatakan bahwa diamnya ia selama ini bukan karena dirinya tidak tahu soal dugaan fitnah yang menyerangnya. Tasyi katanya hanya tidak mau menindak orang-orang tersebut.

“Ternyata semakin didiemin, malah semakin mengada-ada dan berani berbohong lancar. Jadi jangan bermain api fitnah karena Allah pasti akan membuka kebenarannya,” lanjut Tasyi.

Dalam postingan berikutnya, Tasyi menegaskan bahwa dirinya telah menutup pintu damai.

Sebab, selama ini ia berusaha untuk menyelesaikan secara kekeluargaan namun niat baiknya tidak direspons oleh para mantan karyawannya.

“Pintu tabayun dan pintu kekeluargaan sudah berusaha kami kasih dan sekarang kami tutup. Niat baik kami ternyata tidak digunakan dan mereka malah membuat laporan yang tidak berdasar,” ujarnya.

Saat ini Tasyi dan suaminya, Syeikh Zaki Alatas, juga memutuskan untuk menempuh jalur hukum terkait dugaan pencemaran nama baik.

“Kami pun sekarang akan menyelesaikan semua sampai ke akar-akarnya dengan jalur hukum. Aku enggak mau ikut-ikut dan melayani berita-berita fitnah yang disebarluaskan lagi. Kata pepatah anjing menggonggong, kafilah berlalu tapi yang namanya kasus pencemaran nama baik akan tetap kita teruskan,” pungkasnya.**

Editor: Redaksi

Komentar