DUMAI – SMK Perminyakan PGRI Kota Dumai beralamat di Jalan Kaharuddin Nasution (Kesuma) Gg Pelajar Kelurahan Jayamukti Kecamatan Dumai Timur rayakan Ulang Tahun (Milad) ke-8 (22/9/2023) di halaman sekolah.
Perayaan milad dihadiri Kepsek Ir H Syufri, Staf Ahli Sahli Hermanto mewakili Walikota H Paisal, Ketua Komite Ahmad Syukrianto, ketua pelaksana acara yaitu Ketua OSIS Rafael, majelis guru dan tamu undangan.
Kepsek Ir H Syufri ucapkan selamat datang kepada Sahli Hermanto dan tamu undangan atas kesediaannya datang merayakan Milad ke-8 SMK Perminyakan PGRI Dumai tersebut.
“SMK Perminyakan PGRI Dumai berdiri pada 22 September 2015. Jadi hari ini tepat 8 tahun. Saya adalah Kepala Sekolah yang ketiga,” cerita Syufri mengenang sejarah SMK tersebut.
Saat ini jumlah murid SMK Perminyakan sebanyak 100-an orang. “Semenjak program pemerintah, sekolah negeri gratis, minat anak belajar perminyakan berkurang. Biasanya tiap tahun 240-an anak belajar disini, sekarang cuma 100-an,” curhat Syufri.
Para majelis guru, selain guru biasa, ada juga 4 guru dari basic perminyakan, 3 guru pekerja perusahaan serta guru dari karyawan Pertamina dan SKK Migas. Sekolah juga rutin datangkan guru tamu, diantaranya dari PHR 3 orang. Setiap tahun sekolah adakan field trip industri (wisata industri), ada juga field trip geologi.
Sekolah juga sediakan beasiswa bagi siswa berprestasi, seperti beasiswa Walikota, Baznas dan MHC. Ada juga orang tua asuh. Biaya sekolah SMK Perminyakan PGRI Dumai adalah yang termurah, dibanding sekolah sama daerah lain.
Sekolah perminyakan masih berpotensi punya masa depan cerah. Hal tersebut berdasar perkataan ahli pengeboran minyak di PHR. “Tahun 2021, saya diberitahu seorang ahli pengeboran minyak, bahwa cadangan minyak bumi Riau baru 5% yang telah di eksploitasi hingga saat ini, sejak pertama kali ditemukan di Riau tahun 50-an. Jadi peluang pekerjaan perminyakan masih terbuka lebar,” kata Syufri.
“Jika anak berkeinginan sekolah di sini, kami siap mendidik putra putri terbaik bangsa,” pungkas Syufri.
Staf Ahli Hermanto memuji keberadaan sekolah yang terbilang langka tersebut, karena telah menghasilkan alumni yang berkompeten di bidangnya.
“Kepada anak didik kami, pergunakan masa muda mu mencari ilmu setinggi-tingginya. Negara ini masih butuh pemikiran dan karya kalian,” tutup mantan Kadis Perdagangan itu.(Es)
Komentar