DUMAI – PT. Pembangunan Dumai (Perseroda), merupakan salah satu diantara tiga BUMD milik Pemko Dumai, adakan seminar UU Ketenagakerjaan, Kamis (14/9/2023) pagi di Pendopo Sri Bunga.
Seminar dihadiri narasumber Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pertamina Arif Murti R, BBA., M.Sc., Ph.D., Direktur Aditya Romas, manajemen, staff dan karyawan perusahaan, yang bergerak di bidang jasa dan konstruksi tersebut. L
Turut diundang Walikota H Paisal, SKM., MARS., Komisaris PT Pembangunan Dumai M Yunus, BPJS Kesehatan, Kadis Naker Dumai, Ketua Kadin Dumai, Ketua FAP Tekal, Ketua Panglima Sambang Gagak Hitam dan lainnya.
Sebelum seminar dimulai, terlebih dahulu perusahaan tersebut serahkan pesangon eks karyawan yang telah di PHK pada tahun lalu.
Dalam sambutannya, Aditya Romas ucapkan terimakasih kepada Walikota Paisal, Komisaris Yunus, BPJS, narasumber dan undangan seluruhnya yang telah mendukung pertumbuhan perusahaan tersebut.
“Hari ini kita serahkan pesangon bagi 17 eks karyawan, terdiri dari 1 orang staff kantor dan 16 karyawan Bathcing Plant,” ungkap Aditya Romas.
Pembayaran pesangon tahap pertama telah diserahkan Maret 2023 lalu sebesar Rp 100 juta dan tahap ke 2 diserahkan hari ini sebesar Rp 93 juta. Pemberian kompensasi atau pesangon sesuai dengan perhitungan UU Ketenagakerjaan.
Diakui Aditya Romas, masih ada 4 orang eks lagi yang belum menerima hak mereka, yaitu; General Manager, Manager dan Kepala Bidang. “Hal tersebut masih menunggu audit tim auditor internal terkait besaran pesangon yang akan dibayarkan,” beber Aditya Romas.
“Kami ucapkan terimakasih atas dedikasi mereka yang telah bekerja dan memajukan BUMD. Dan tidak menutup kemungkinan jika mereka ingin kembali bekerja. Jika lulus evaluasi bisa kita terima kembali,” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Paisal mengapresiasi Managemen PT Pembangunan Dumai yang telah serahkan tanggung jawab atau kewajiban perusahaan kepada para eks karyawan yang pernah ikut bersama-sama membesarkan PT Pembangunan Dumai dulunya.
“Saya sangat apresiasi Managemen PT Pembangunan Dumai yang baru dibawah kepemimpinan seorang anak muda Aditya Ramos. Beliau telah laksanakan tanggung jawabnya kepada para mantan karyawan,” katanya.
Dirinya berharap, BUMD PT Pembangunan Dumai bisa semakin solid dan kuat dalam mengembangkan usaha, sehingga PT Pembangunan Dumai bisa menjadi sehat dan tentunya akan meraih laba.
Paisal meminta kepada Managemen PT Pembangunan Dumai bisa terus melakukan evaluasi-evaluasi, dalam rangka memajukan BUMD PT Pembangunan Dumai.
“Kita ketahui bersama, managemen sebelumnya telah membuat BUMD PT Pembangunan Dumai sakit, bahkan bisa dikatakan stadium 4 dalam istilah kesehatan. Namun sekarang sudah mulai sembuh dan menuju sehat. Semoga PT Pembangunan Dumai semakin berkembang,” lagi katanya.
“Terimakasih saudara Aditya. Berkat Aditya, perusahaan ini lebih baik. Bathcing Plant kembali beroperasi. Perusahaan mulai menunjukkan sehat keuangan. Tetap semangat semuanya,” pungkas Paisal.(Es)
Komentar