Seleksi P3K Guru Bagi Pelamar Kebutuhan Khusus Dipercepat

PEKANBARU – Jadwal pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru bagi pelamar dengan kebutuhan khusus di Pekanbaru dipercepat.

Awalnya, jadwal pendaftaran adalah dari tanggal 20 September hingga 9 Oktober, tetapi sekarang telah diubah menjadi 20 sampai 29 September 2023.

Kebutuhan khusus ini mencakup pelamar prioritas (P1), eks Tenaga Honorer Kategori Dua (THK-II), dan guru non ASN di sekolah negeri.

Untuk pelamar dengan kebutuhan umum (apabila formasi masih tersedia), jadwal pendaftaran juga mengalami perubahan. Awalnya dari tanggal 20 September sampai 9 Oktober, kini diundur menjadi tanggal 30 September hingga 9 Oktober 2023.

Selain perubahan jadwal, terdapat juga perubahan pada persyaratan umum bagi calon pendaftar P3K guru.

Sebelumnya, pelamar dengan pengalaman kerja pada instansi pemerintah harus mendapatkan rekomendasi paling rendah dari pejabat pimpinan tinggi pratama.

Namun, sekarang persyaratan ini telah diperbarui menjadi rekomendasi paling rendah dari pejabat pimpinan tinggi pratama atau kepala perangkat daerah.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Fabillah Sandy melalui Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Ahmad Nurdinsyah menyebutkan, percepatan jadwal pendaftaran itu telah disampaikan melalui surat pengumuman Nomor: B.KP.02/BKPSDM-PPSI/2084/2023 tentang Perubahan Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemko Pekanbaru Tahun Anggaran 2023.

“Jadi untuk P3K guru ada perubahan jadwal sesuai surat pengumunan yang kita terbitkan,” katanya dikutip Minggu (24/9/2023).

Sedangkan untuk jadwal pendaftaran P3K dari formasi tenaga kesehatan dan teknis, kata Akang, sapaan akrabnya, tidak ada perubahan. “Yang berubah cuma jadwal guru saja, yang lain (tenaga kesehatan dan teknis) tetap,” tutupnya.

Seperti diketahui, tahun ini Pemko Pekanbaru akan menerima 707 P3K dengan rincian tenaga pendidik atau guru sebanyak 610 orang, tenaga kesehatan 29 dan teknis 68 orang.(mcr)