JAKARTA – Kemarin malam, nasabah Jenius yang bersangkutan Firdaus Ariefatosa kembali menemukan adanya dana yang keluar dari tabungannya sebesar Rp 2,3 juta.
Dikutip dari detik.com, Selasa (11/07), Masih ingat dengan kasus hilangnya duit nasabah Jenius hingga Rp 7,5 juta? Nah, BTPN sudah mengembalikan uang tersebut, tapi ternyata masalah belum selesai.
“Tulisan di riwayat itu cuma ‘transaksi keluar Rp 2,3 juta’ biasanya kan ada penjelasan itu transaksi untuk apa,” kata pria yang akrab disapa Tosa itu kepada detikcom, Selasa (11/7/2023).
Malam itu juga Tosa mengontak costumer service untuk mencari jawaban. Namun sayangnya, dia diminta mengontak lagi ke pihak Jenius besok pagi karena sudah terlalu malam.
“Padahal itu layanan 24 jam. Jadi paginya saya telepon lagi, penjelasan mereka adalah itu uang keluar masih terkait dengan pengembalian uang untuk transaksi yang sebelumnya, jadi masih terkait,” ujarnya.
Namun Tosa merasa aneh, kenapa pada proses pengembalian dana ke rekening harus ada uang yang keluar dulu dari rekening.
Ia pun merasa sudah tidak aman untuk menyimpan dananya di Jenius dan memutuskan untuk menarik seluruh dananya.
“Akhirnya saya tarik semua dana di sana, sekarang saldonya nol. Tapi sebenarnya ini saya masih minus karena masih kurang Rp 2,3 juta yang keluar tadi,” ucapnya.
Sampai saat ini Tosa mengaku masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari pihak BTPN mengenai dananya yang belum kembali utuh.
Dihubungi terpisah, Communications & Daya Head Bank BTPN, Andrie Darusman, mengatakan akan mengecek masalah tersebut secara internal. Sebab menurutnya masalah yang dialami oleh nasabah itu seharusnya sudah selesai.
“Kita perlu cek lagi ya, karena terakhir adalah bahwa semua uang yang sudah keluar sudah dikembalikan dan kasusnya sudah selesai sudah ditutup. Kalau gitu kita perlu cek internal lagi, jadi kita perlu melihat data terakhir,” katanya kepada detikcom.
Seperti diketahui, sebelumnya Tosa bercerita pada 5 Juli lalu dananya di rekening Jenius tiba-tiba berkurang Rp 7,5 juta. Ia mengatakan, di ponselnya muncul notifikasi transaksi Rp 2,4 juta dan 2 menit kemudian muncul transaksi Rp 5,1 juta. Ia juga menyertakan tangkapan layar bukti transaksi tersebut.
“Langsung saya buka aplikasi Jenius untuk langsung blokir kartu saya,” cuitnya seperti dikutip detikcom, Senin (10/7/2023).
Ia pun kemudian memeriksa histori transaksinya. Dia menyebut ada dua transaksi berturut-turut menggunakan m-cardnya di Walmart.com Bentoville dengan nilai masing-masing US$ 156,01 dan US$ 333,87.
“Karena saya tidak pernah melakukan transaksi tersebut, saya telepon CS Jenius di 1500365 dan diminta untuk blokir permanen kartu saya supaya dapat dilakukan investigasi. Hasilnya saya dibuatkan nomor laporan yang saya terima melalui SMS, dan juga email,” tulisnya.
Dia menjelaskan, sejak 2020 memakai Jenius dan aman-aman saja. Setiap transaksi pasti ada OTP terlebih dahulu, dan setelah berhasil baru kemudian ada notifikasi. Sesaat setelah kejadian itu, ia pun langsung mencari kartunya. Ternyata, kartu miliknya masih ada di dompet.
“Jadi saya punya kesimpulan sendiri bahwa data nomor kartu, expiry date, sekaligus CVV saya digunakan oleh orang lain di e-commerce. Pertanyaannya dari mana pelaku bisa dapat data-data ini? Memang, jaman SMA dulu sudah dengar istilah carding. Jadi pikiran saya, ya ini saya korbannya,” ungkapnya.
“Hanya saja, kalau kartu kredit kita bisa appeal dan tidak mau bayar kalau memang kita tidak merasa transaksi. Tapi ini kan kartu debit Jenius ini pakai jaringan Visa yang bisa dipakai transaksi online (bahkan tanpa OTP). Jadinya dana di tabungan langsung hilang begitu saja,” tulisnya.
Kabar terbaru, Ariefatosa menyampaikan jika dananya telah dikembalikan. Dia mengungkap, penyelesaian persoalan ini bisa dibilang cepat.
“Alhamdulillah, dana saya di @JeniusConnect sudah dikembalikan. Demi kebaikan bersama, saya merasa perlu menceritakan proses yg sebenarnya terbilang cepat, namun cukup menyita fikiran. Saya tunggu sampai urusan benar-benar selesai dan sudah pulang kantor,” tulisnya.
Namun ternyata setelah dana kembali, ada sebagian dananya yang keluar lagi.
Setelah postingannya di medsos viral, Tosa mengaku ada beberapa nasabah Jenius lain yang mengirimkan direct message (DM) kepadanya.
“Ternyata banyak juga kejadian serupa dengan saya, bahkan ada yang dananya ketarik lebih besar dari saya,” pungkasnya.***
Editor: Redaksi
Komentar