Komisi VIII Akan ke Mekkah, Tinjau Pelayanan-Fasilitas Jemaah Haji

BERITA509 Dilihat

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily (Kang Ace) mengatakan Komisi VIII akan berangkat ke Mekkah, Arab Saudi. Dia menyebutkan hal itu dilakukan untuk mengecek langsung pelayanan dan fasilitas yang diterima jemaah haji.

“Ada beberapa yang sudah kita agendakan, pertama tentu nanti sebelum kita berangkat, Komisi VIII ke Tanah Suci, nanti mungkin kita akan rapat secara khusus terkait dengan persiapan. Yang kedua di Arab Saudi nya pun nanti kita akan melakukan rapat khusus ya terutama menjelang puncak haji. Dan yang ketiga kami juga nanti juga di Arab Saudi akan melaksanakan peninjauan terhadap beberapa komponen layanan utama,” kata Kang Ace kepada wartawan di UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/5/2023).

Kang Ace mengatakan Komisi VIII akan mengecek berbagai fasilitas untuk para jemaah haji selama berada di Arab Saudi. Di antaranya layanan kesehatan, penginapan, makanan, hingga transportasi

“Misalnya soal pemondokannya, hotelnya, yang kedua ke dapur kateringnya, yang ketiga di transportasi selama di Arab Saudi, yang keempat tentu layanan dari proses pelaksanaan ibadah hajinya sendiri dan yang terakhir adalah layanan kesehatan. Itu kami harus pastikan,” ujarnya.

Dia mengatakan pemberangkatan Komisi VIII ke Tanah Suci akan dibagi menjadi dua tim dan dua tahap. Dia mengatakan dirinya akan memimpin keberangkatan Komisi VIII ke Mekkah di tahap kedua, yakni 20 Juni mendatang.

“Kita dibagi dalam dua tahap, yang pertama direncanakan tanggal 17 Juni dan tahap yang kedua tanggal 20 Juni. Dua tim rata-rata setiap anggota itu sekitar 15 orang. Ya termasuk saya nanti saya yang akan memimpin di tahap yang kedua,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kang Ace mengatakan Komisi VIII tak akan berangkat sendiri ke Tanah Suci. Dia menyebutkan Komisi IX dan Komisi V juga akan mengecek langsung pelayanan bagi jemaah haji di Mekkah.

“Bukan saja Komisi VIII yang akan berangkat tetapi juga dengan Komisi IX yang membidangi kesehatan dan Komisi V yang membidangi transportasi baik udara maupun darat,” ucapnya.

Selain itu, Kang Ace mengatakan Komisi VIII akan menggelar rapat khusus bersama Kementerian Agama (Kemenag) dalam waktu dekat. Rapat itu akan membahas proses persiapan pemberangkatan jemaah haji.

“Nanti kita akan ada rapat khusus untuk persiapannya ya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sebelum kami juga akan berangkat ke Tanah Suci, kita akan melakukan rapat dengan Menteri Agama terkait dengan persiapan dan evaluasi selama proses berjalan,” ujarnya.

Dia mengatakan ada tiga calon jemaah haji di kloter pertama dari Jakarta gagal berangkat lantaran sakit. Dia menuturkan hal itu juga akan dibahas dalam rapat khusus bersama Kemenag tersebut.

“Salah satunya saya kira misalnya kemarin kami melakukan evaluasi, dari jemaah yang berangkat dari Jakarta itu ada 3 yang tidak bisa berangkat setelah dicek di asrama ya salah satu penyebabnya karena terdeteksi ada penyakit yang tidak memungkinkan dia untuk berangkat. Yang semalam itu seharusnya, ada tiga orang yang tidak bisa berangkat,” kata Kang Ace.

“Dari hasil cek kesehatan waktu di asrama haji dan itu memang harusnya, ya kita berharap dia bisa berangkat tentu. Mungkin pada kloter selanjutnya, tetapi ada hal yang harus dipastikan bahwa memang petugas kesehatan dari sejak awal memang harus bisa mendeteksi kemungkinan penyakit atau jenis penyakit apa yang membuat dia tidak bisa berangkat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kang Ace mengatakan pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan ibadah haji. Dia mengatakan evaluasi itu terkait pelayanan bagi jemaah haji saat di asrama haji hingga di Mekkah.

“Kasus bagaimana penyerapan terhadap kuota, terus tentu kita nanti akan evaluasi dalam 1 atau 2 Minggu ini terkait dengan bagaimana proses pelaksanaannya. Ini baru pelayanan dalam negeri, belum nanti kita lihat pada saat di Arab Saudi nya itu juga nanti akan kita evaluasi secara terus menerus agar pelaksanaan hajinya sesuai dengan yang kita harapkan,” ujarnya.

Sumber: detik.com

Komentar