DUMAI – Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Dumai diminta fair dalam pengelolaan anggaran publikasi Tahun 2023.
Hal itu disampaikan salah satu pimpinan Perusahaan media, Heryanto, yang menyayangkan beredarnya isu-isu miring Diskominfo Dumai di kalangan Owner perusahaan media.
“Saya selaku pemilik perusahaan media sangat menyayangkan beredarnya isu-isu ini, apalagi anggaran yang digelontorkan sangat minim,” ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Dumai seharusnya bisa mencari solusi dalam mengelola anggaran yang minim dan meletakkan orang-orang berkompeten dalam memverifikasi persyaratan.
“Seperti yang kita dengar di lapangan, perusahan ditolak lantaran tidak adanya SITU SIUP, namun perusahaan tersebut memiliki NIB, sementara kita ketahui Situ Siup sudah dirubah pemerintah itu sendiri,” beber Heryanto.
Di tempat terpisah, Kadis Diskominfo Dumai, Khairil Adli melalui Kabid bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Saddam meminta maaf atas kesalahan terkait verifikasi perusahaan media yang masuk.
“Saya selaku Kabid, meminta maaf atas kesalahan verifikasi yang masuk, semoga permasalahan ini bisa menjadi pelajaran buat kami,” kata Saddam, saat ditemui di Kantornya, Senin (15/5/2023).
Sebelumnya diketahui, anggaran publikasi di Diskominfo Dumai mendapat sorotan dikalangan perusahaan-perusahan media yang ada di Kota Dumai, lantaran adanya dugaan permainan oleh tim verifikator dan pengelolaan anggaran tersebut. ***
Komentar