PEKANBARU – Pemkot Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) siap untuk meresmikan sistem pembayaran parkir baru dengan menggunakan QRIS. Sebelumnya, Dishub telah terapkan metode pembayaran parkir non-tunai melalui kartu e-money.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dishub Pekanbaru, Radinal Munandar mengatakan, pihaknya telah memilih sejumlah jalan utama untuk pembayaran non-tunai, sebanyak 168 titik parkir telah dilengkapi dengan mesin Electronic Data Capture (EDC)
“Beberapa jumlah ruas jalan utama telah kami pilih untuk menerapkan pembayaran non-tunai. Saat ini sekitar 168 titik parkir susah dilengkapi mesin Electronic Data Capture (EDC),” jelasnya Selasa (29/08).
Radinal menjelaskan, bahwa sistem pembayaran menggunakan mesin EDC mengandalkan penggunaan kartu e-money. Namun yang menjadi cacatan, bahwa masih banyak pengendara belum memiliki kartu e-money saat ini.
“Padahal, pengendara yang akan masuk jalan tol dan Bandara SS Kasim II telah memberlakukan penggunaan e-money. Alangkah baiknya pengendara sudah bisa memiliki kartu e-money,” sarannya.
Keputusan ini diambil karena pembayaran melalui e-money dapat membantu mengurangi risiko kebocoran pendapatan dari sektor parkir.
Selain itu, Dishub juga sedang aktif dalam kegiatan sosialisasi untuk memperkenalkan penggunaan QRIS sebagai alternatif pembayaran parkir di daerah Panam dan Rumbai.
“Kami akan meluncurkan penggunaan QRIS nanti. Penggunaan QRIS ini masih dalam tahap sosialisasi. Sebab sebagian dari masyarakat sudah ada yang tak membawa uang tunai,” ucap Radinal. (Mediacenter Riau)
Komentar