DUMAI - Sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, Babinsa Kelurahan Batu Teritip Koramil 03/Sungai Sembilan melaksanakan patroli sekaligus sosialisasi di wilayah rawan karhutla, tepatnya di Jalan Poros Santa Hulu RT 12 Kecamatan Sungai Sembilan, pada Rabu, 31 Desember 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Sertu Miftah dengan menyasar area yang dinilai memiliki potensi rawan kebakaran, sekaligus menjalin komunikasi sosial bersama masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap bahaya karhutla dan dampaknya bagi lingkungan.
Dalam pelaksanaannya, Babinsa menyampaikan imbauan secara langsung kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, serta mengingatkan adanya sanksi hukum bagi siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran lahan.
Sertu Miftah menjelaskan bahwa patroli dan sosialisasi ini merupakan langkah preventif untuk menekan potensi terjadinya kebakaran, khususnya pada musim cuaca yang relatif kering.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran lahan dalam bentuk apa pun,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan karhutla, karena pengawasan tidak bisa dilakukan oleh aparat saja.
“Kesadaran warga menjadi kunci utama agar wilayah tetap aman dan terhindar dari kebakaran,” kata Sertu Miftah.
Selama patroli berlangsung, Babinsa turut memantau kondisi lingkungan sekitar dan memastikan tidak ditemukan titik api maupun asap di lokasi yang dilalui. Situasi wilayah terpantau aman dan kondusif hingga kegiatan selesai dilaksanakan.
Menurut Sertu Miftah, patroli semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab aparat kewilayahan dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan edukasi dan pengawasan,” ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan patroli dan sosialisasi yang rutin, masyarakat semakin memahami risiko dan dampak hukum dari pembakaran lahan, serta ikut berperan aktif melaporkan apabila menemukan potensi kebakaran di wilayahnya.***