DUMAI - Kegiatan pendampingan karya nyata kembali dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Batu Teritip Koramil 03/Sungai Sembilan, Sertu Muh Ali Mustofa, sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan masyarakat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 30 Desember 2025, dengan menyasar lahan pertanian kacang panjang milik warga di Gang Karya Muda, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan.
Pendampingan dilakukan di lahan milik Supri dengan luas sekitar 15 x 50 meter persegi, yang ditanami kacang panjang sebagai salah satu komoditas hortikultura warga. Tanaman tersebut memiliki masa panen sekitar 55 hari sejak tanam dan masa produktif panen mencapai kurang lebih dua bulan.
Sertu Muh Ali Mustofa menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian sekaligus memberikan pendampingan teknis agar pengelolaan lahan dilakukan secara benar dan berkelanjutan.
“Kami hadir untuk mendampingi petani agar lebih memahami cara perawatan tanaman, mulai dari pemupukan hingga pengairan yang tepat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pendampingan juga difokuskan pada pemberian arahan terkait pengelolaan air, terutama menghadapi perbedaan kondisi musim.
“Pengairan harus disesuaikan dengan kondisi cuaca, baik saat musim hujan maupun musim panas, agar pertumbuhan tanaman tetap optimal,” kata Sertu Muh Ali Mustofa.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya membuka lahan tanpa cara membakar guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Kami selalu mengingatkan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar karena berisiko menimbulkan kebakaran dan ada sanksi hukum yang mengatur hal tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, peran Babinsa tidak hanya sebatas pendampingan fisik, tetapi juga sebagai pembina masyarakat agar lebih sadar akan aturan serta menjaga lingkungan sekitar.
“Pendampingan ini bagian dari upaya membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam mengelola lahan secara aman,” jelasnya.
Sertu Muh Ali Mustofa juga menyampaikan bahwa kondisi lahan yang digunakan merupakan tanah mineral milik pribadi, sehingga pengelolaan yang tepat sangat menentukan keberhasilan tanaman.
“Dengan perawatan yang baik dan pemupukan yang sesuai, tanaman kacang panjang dapat tumbuh maksimal dan membantu ekonomi keluarga,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan pendampingan seperti ini akan terus dilakukan sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami berharap melalui kegiatan karya nyata ini, hubungan Babinsa dan masyarakat semakin erat serta mampu mendorong kemandirian pangan di wilayah binaan,” pungkasnya.***
