DUMAI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Macan Asia Indonesia Provinsi Riau menilai kehadiran Kopassus di tengah masyarakat Riau memiliki arti penting bagi keamanan, keutuhan wilayah, dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dukungan ini disampaikan sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran Group 3 Kopassus di Bumi Lancang Kuning yang kini menjadi bagian dari Kota Dumai, Provinsi Riau.
DPD Macan Asia Indonesia Provinsi Riau menegaskan, keberadaan markas Kopassus akan memperkuat sinergi bersama TNI dan masyarakat dalam menjaga stabilitas serta kondusifitas daerah.
Terkait polemik seputar lahan hibah Ayu Junaidi untuk Markas Kopassus, pihak DPD Macan Asia Indonesia Provinsi Riau memandang hal itu sebagai bagian dari dinamika sosial. Adu pendapat, kritik, serta masukan dari aktivis, pemerhati lingkungan, maupun praktisi hukum dianggap sebagai bentuk kontrol sosial yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi.
Ketua DPD Macan Asia Indonesia Provinsi Riau, Bima Kasuma Kamal, S.T., mengajak seluruh pihak tetap berpikir positif dan mengedepankan asas praduga tak bersalah, agar perbedaan pandangan tidak menimbulkan perpecahan.
“Kita mendukung penuh adanya Markas Kopassus di Kota Dumai dan saya ucapkan juga selamat untuk Group 3 Kopassus berada di Bumi Lancang Kuning, serta jangan sampai saling menghujat antar sesama kita, berbeda pendapat atau pandangan itu biasa,” ucap Ketua DPD Macan Asia Indonesia Provinsi Riau yang sering disapa Bima.
Bima juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan berbagai persoalan melalui musyawarah, dengan tujuan utama untuk kemajuan daerah.
“Mari kita sama-sama memusyawarahkan dan mendudukkan persoalan yang ada, karna yang kita inginkan untuk kemajuan dan tujuan terbaik buat Kota Dumai, dan Provinsi Riau serta Indonesia kedepannya”, tutup Bima.
Dengan dukungan berbagai pihak, kehadiran Kopassus di Riau diharapkan mampu memperkuat pertahanan, memperkokoh persatuan, serta membawa dampak positif bagi keamanan dan kemajuan daerah untuk menuju Indonesia Emas 2045.***