BANDUNG BARAT – Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Taruna Nusantara Indonesia menggelar upacara penutupan pembaretan siswa Angkatan IX dan XII dengan khidmat dan penuh makna, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam proses pembentukan karakter, kedisiplinan, serta jiwa kepemimpinan para taruna sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh dan berintegritas.
Upacara penutupan pembaretan dipimpin langsung oleh Anggota Komisi X DPR RI, Deni Cagur, S.Pd, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Dalam amanatnya, Deni Cagur menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada seluruh taruna yang telah berhasil melewati proses pendidikan dan penggemblengan fisik serta mental dengan penuh ketangguhan.
“Pembaretan ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol komitmen dan tanggung jawab besar. Baret yang kalian kenakan hari ini adalah kehormatan sekaligus amanah. Pegang teguh disiplin, integritas, dan semangat kebangsaan dalam setiap langkah kehidupan,” ujar Deni Cagur di hadapan ratusan taruna.
Di antara ratusan taruna yang resmi menyandang baret kehormatan, terdapat sosok taruna asal Provinsi Riau, tepatnya dari Kota Dumai, yakni Muhammad Fahrel Al Haq. Kehadirannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga dan masyarakat Dumai, sekaligus bukti bahwa putra daerah mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional.
Fahrel berhasil menuntaskan seluruh tahapan pembaretan dengan disiplin dan semangat juang tinggi. Perjalanan Fahrel hingga mencapai titik ini tidaklah mudah. Berasal dari daerah pesisir, ia harus meninggalkan keluarga dan kampung halaman demi menempuh pendidikan berbasis kedisiplinan tinggi di Lemdiklat Taruna Nusantara Indonesia.
“Ini adalah hasil dari kerja keras, doa orang tua, serta dukungan keluarga. Saya bangga bisa membawa nama Dumai dan Riau di lingkungan pendidikan Taruna Nusantara,” ungkap Fahrel dengan mata berbinar usai prosesi pembaretan.
Keberhasilan Fahrel diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Dumai dan Riau untuk berani bermimpi, berjuang, serta tidak ragu menempuh pendidikan yang membentuk karakter dan kepemimpinan sejak dini.
Dihadiri Tokoh Militer dan Pejabat Negara
Upacara penutupan pembaretan ini turut dihadiri sejumlah perwira TNI sebagai tamu kehormatan, di antaranya Letkol Cku Eko Setya Budi, Letkol Cpl Gunawan Suryono, dan Letkol Inf Agung Subekti.
Kehadiran para tokoh militer tersebut memberikan dukungan moral sekaligus menambah semangat dan kebanggaan bagi para taruna yang dikukuhkan.
Dalam kesempatan yang sama, Deni Cagur juga menyampaikan apresiasi terhadap sistem pendidikan dan kurikulum Lemdiklat Taruna Nusantara Indonesia yang dinilai sejalan dengan visi Komisi X DPR RI dalam mencetak sumber daya manusia unggul, berkarakter kuat, serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan prosesi penyematan baret secara simbolis serta demonstrasi ketangkasan dan kedisiplinan oleh para taruna. Momen ini menandai berakhirnya masa orientasi dan dimulainya fase baru pendidikan akademik serta penguatan karakter di lingkungan Lemdiklat Taruna Nusantara Indonesia.
Kegiatan berlangsung tertib dan lancar, diselimuti suasana haru dan bangga dari para orang tua dan keluarga yang hadir menyaksikan putra-putri mereka, termasuk Muhammad Fahrel Al Haq dari Kota Dumai, resmi menyandang baret sebagai simbol kehormatan, pengabdian, dan masa depan bangsa.***