Nikmati perjalanan yang nyaman dan terjangkau ke lanskap bersalju yang indah di wilayah Tohoku, Jepang.

TOKYO, JEPANG – Media OutReach Newswire – Jepang kini memasuki puncak musim dingin, dan tidak ada tempat yang lebih indah untuk menikmati lanskap bersalju selain wilayah Tohoku di utara Jepang. Mulai dari kota-kota sumber air panas yang tertutup putih, rumah-rumah kayu tradisional yang menawan, gunung-gunung megah bersalju, hingga ladang luas yang berkilau di bawah sinar matahari musim dingin—Tohoku menawarkan pemandangan menakjubkan yang dapat dicapai dari Tokyo hanya dalam beberapa jam dengan Shinkansen JR East.

Bagi para pelancong yang ragu untuk bepergian ke daerah bersalju, JR EAST PASS (Tohoku Area) menawarkan solusi bebas khawatir. Dengan pass ini, perjalanan di kereta yang hangat dapat dilakukan tanpa perlu memikirkan kondisi jalan. Pemandangan dunia perak-putih yang menakjubkan dapat dinikmati dari jendela Shinkansen, dan waktu di perjalanan menjadi bagian mewah dari pengalaman—suatu sensasi unik dari perjalanan kereta.

Musim dingin ini, banyak pelancong dapat menemukan lanskap musim dingin luar biasa di Tohoku dengan Shinkansen. Untuk menginspirasi perjalanan musim dingin, beberapa rute contoh yang menampilkan keindahan terbaik Tohoku diperkenalkan di bawah ini.

Perjalanan Melintasi Lanskap Perak, Sejarah, dan Pemandian Air Panas (5 Hari / 4 Malam)

Hari 1
Dari Stasiun Tokyo, naik Tohoku Shinkansen menuju Stasiun Koriyama di Prefektur Fukushima (sekitar 1 jam 20 menit). Lanjutkan perjalanan dengan JR Banetsu West Line ke Stasiun Aizu-Wakamatsu.
Berjalan-jalan di sekitar tempat ikonik seperti Kastil Tsuruga dan Jalan Nanukamachi, lalu kunjungi Suehiro Sake Brewery untuk tur dan mencicipi sake. Di malam hari, bersantailah di pemandian air panas terbuka yang bersalju di Aizu Higashiyama Onsen.

Hari 2
Dari Stasiun Aizu-Wakamatsu, naik Yamagata Shinkansen ke Stasiun Yamagata (sekitar 3 jam). Setibanya, mulailah dengan istirahat santai di S-PAL Yamagata, kompleks perbelanjaan yang langsung terhubung ke stasiun, menawarkan buah lokal, acar, manisan, dan lain-lain.
Kemudian, berjalan sekitar 15 menit dari stasiun ke Kajo Park untuk menikmati pemandangan musim dingin yang tenang dari dinding dan parit batu bersalju. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dari Stasiun Yamagata dengan Shinkansen dan bus (sekitar 1 jam 30 menit) menuju Ginzan Onsen, kota sumber air panas terkenal yang terletak di dalam pegunungan. Penginapan kayu yang mengingatkan pada era Taishō Jepang berjajar di sepanjang sungai, menciptakan pemandangan magis—terutama di musim dingin ketika salju dan lampu gas menghasilkan suasana nostalgia dan seperti mimpi.
Untuk makan siang, nikmati hidangan lokal seperti soba atau daging sapi Yamagata. Menginap semalam di kota pemandian air panas sangat disarankan.

Hari 3
Di pagi hari, nikmati berjalan santai di sekitar Ginzan Onsen, menikmati suasana yang tenang dan pemandangan perak-putih yang indah di kota ini. Pada sore hari, kembali ke Stasiun Yamagata menggunakan bus dan Yamagata Shinkansen, lalu lanjutkan perjalanan dengan JR Senzan Line ke Sendai (sekitar 1 jam 30 menit). Setibanya, manjakan diri dengan hidangan lokal terkenal Sendai seperti gyutan (lidah sapi panggang) dan manisan zunda. Pada malam hari, kunjungi Reruntuhan Kastil Sendai (Reruntuhan Kastil Aoba) untuk mengagumi patung Lord Date Masamune yang diterangi lampu sambil menunggang kuda, serta nikmati pemandangan malam panoramik Kota Sendai—momen musim dingin yang tak terlupakan.

Hari 4
Dari Stasiun Sendai, naik JR Senseki Line menuju Stasiun Matsushima-Kaigan (sekitar 40 menit). Di Matsushima, salah satu dari Tiga Pemandangan Terindah Jepang, nikmati cruise wisata yang menampilkan pulau-pulau yang lembut tertutup salju musim dingin. Landmark bersejarah seperti Kuil Zuiganji dan Godaidō Hall dapat dikunjungi, dan makan siang di warung tiram lokal memberikan kesempatan untuk menikmati tiram segar musiman.

Hari 5
Dari Stasiun Sendai, naik Tohoku Shinkansen kembali ke Tokyo (sekitar 1 jam 30 menit). Untuk menutup perjalanan, nikmati waktu berbelanja di ibu kota. GRANSTA Tokyo, salah satu kompleks komersial terbesar di dalam stasiun kereta Jepang, menawarkan berbagai toko, makanan gourmet, dan suvenir tepat di dalam Stasiun Tokyo.
atre Ueno, kompleks belanja dan makan yang terhubung langsung ke Stasiun Ueno, menjadi opsi praktis lainnya, sementara area ikonik Ginza—perhentian penting saat mengunjungi Tokyo—memberikan kesempatan untuk menjelajahi toko manisan dan menemukan hadiah yang berkesan.

Perjalanan Dinamis Melintasi Hutan Bersalju dan Pemandian Air Panas Tersembunyi (5 Hari / 4 Malam)

Hari 1
Dari Stasiun Tokyo, naik Yamagata Shinkansen menuju Stasiun Akayu (sekitar 2 jam 40 menit). Setibanya, jelajahi Nanyo Winery yang bersalju dan berjalan-jalan di Kota Akayu Onsen, yang dulu merupakan kota pos bersejarah. Pada malam hari, bersantailah di Akayu Onsen, pemandian air panas dengan sejarah 900 tahun, dan nikmati makan malam yang menampilkan daging sapi Yamagata sekaligus menikmati aliran air panas alami yang menenangkan.

Hari 2
Perjalanan dari Stasiun Akayu ke Stasiun Yamagata (sekitar 30 menit), lalu lanjutkan dengan bus menuju Zao Onsen (sekitar 40 menit). Pada sore hari, naik Zao Ropeway ke pegunungan yang tertutup salju untuk menyaksikan fenomena Juhyo “Monster Salju”, yaitu pepohonan tertutup es dengan bentuk fantastis. Pada malam hari, berjalan-jalan di kota Zao Onsen dan rasakan suasana musim dingin yang magis yang tercipta dari uap panas yang naik dan cahaya lembut dari salju.

Hari 3
Mulailah pagi dengan keberangkatan santai dari Zao Onsen dan jelajahi pusat kota Yamagata. Kunjungi Bunshokan (Bekas Kantor Prefektur) dan Yamagata Marugoto-kan Beninokura untuk menikmati kuliner lokal dan berbelanja. Pada sore hari, naik Yamagata Shinkansen menuju Shinjo (sekitar 1 jam), di mana para pelancong dapat merasakan pesona kota lokal yang tertutup salju. Jangan lupa mencoba hidangan khas daerah seperti Torimotsu Ramen, salah satu spesialitas yang sangat populer.

Hari 4
Dari Shinjo, naik Ōu Main Line menuju Stasiun Akita (sekitar 3 jam). Akita Dog Station menawarkan kesempatan untuk bertemu dan berfoto dengan anjing Akita, dengan pengalaman berjalan-jalan bersama anjing tersedia melalui reservasi sebelumnya. Selanjutnya, kunjungi Kamakura Hall di Kota Yokote, di mana kamakura (gubuk salju) asli dipamerkan sepanjang tahun, memungkinkan pengunjung merasakan atmosfer Yokote Snow Festival yang tradisional. Setelah berwisata, kembali ke area Stasiun Akita untuk menikmati hidangan lokal seperti Inaniwa udon dan Kiritanpo hot pot.

Hari 5
Dari Stasiun Akita, naik Akita Shinkansen kembali ke Tokyo (sekitar 3 jam 40 menit). Untuk bagian terakhir perjalanan, nikmati waktu berbelanja di GRANSTA Tokyo di dalam Stasiun Tokyo, atau jelajahi area Ginza untuk mencari suvenir dan manisan.

Pemandangan Musim Dingin yang Menakjubkan dan Destinasi Pemandian Air Panas

Berikut adalah beberapa lokasi unggulan yang diperkenalkan dalam model perjalanan, beserta informasi aksesnya.

Aizu-Wakamatsu, Prefektur Fukushima

Aizu-Wakamatsu adalah kota bersejarah yang penuh dengan pesona tradisional. Pada musim dingin, Kastil Tsuruga dan kediaman samurai di sekitarnya tertutup salju, menciptakan pemandangan yang sangat indah dan khas. Menara kastil dengan atap merah menonjol dengan kontras yang memukau di atas salju putih murni—sebuah pemandangan musim dingin yang ikonik. Jalan-jalan di kota tua tetap mempertahankan atmosfer klasiknya, dan Nanukamachi Street menawarkan pengalaman berjalan santai sambil menikmati kafe dan toko-toko kecil. Area ini juga terkenal dengan sake berkualitas tinggi, di mana pengunjung dapat mengikuti tur dan mencicipi produk di pabrik sake yang telah berdiri lama. Aizu-Wakamatsu adalah tempat di mana sejarah, budaya, dan kuliner berpadu—lokasi ideal untuk merasakan esensi musim dingin di Tohoku.

Akses (dari Stasiun Tokyo):

• Stasiun Koriyama: Sekitar 1 jam 13 menit menggunakan Tohoku Shinkansen
• Stasiun Aizu-Wakamatsu: Sekitar 1 jam 15 menit setelah pindah ke Banetsu West Line

Ginzan Onsen, Prefektur Yamagata

Ginzan Onsen adalah kota pemandian air panas yang tenang, di mana penginapan kayu tradisional yang berjejer di sepanjang sungai menciptakan pemandangan jalanan yang penuh nostalgia, terutama menawan saat tertutup salju. Cahaya hangat dari lampu gas menambah atmosfer musim dingin yang magis dan seperti mimpi. Ini adalah tempat ideal untuk menikmati pemandangan bersalju dengan tenang. Banyak penginapan menawarkan pemandian terbuka (open-air baths), memungkinkan tamu merasakan yukimi rotenburo—berendam di pemandian air panas sambil menikmati lanskap musim dingin berwarna perak-putih.

Akses (dari Stasiun Tokyo):

• Stasiun Ōishida: Secepat 2 jam 53 menit dengan Shinkansen Yamagata
• Ginzan Onsen: Sekitar 40 menit dengan bus Kota Obanazawa dari Stasiun Ōishida

Sendai: Reruntuhan Kastil Sendai

Terletak di sebuah bukit yang menghadap kota, Reruntuhan Kastil Sendai (Reruntuhan Kastil Aoba) merupakan salah satu titik pandang musim dingin yang populer, di mana udara yang segar dan jernih menawarkan pemandangan panoramik kota Sendai. Langit biru musim dingin dan cahaya lembut matahari terbenam di belakang patung berkuda ikonik Lord Date Masamune menciptakan keindahan yang anggun dan menakjubkan—sangat cocok untuk fotografi.

Selain atmosfer bersejarah yang terjaga pada dinding batu dan sisa-sisa kastil, pengunjung dapat menikmati pemandangan megah yang khas dari Sendai, yang dikenal sebagai “Kota Pohon.” Pada malam hari, area ini diterangi cahaya, menampilkan kontras magis antara lanskap kota yang bercahaya dan siluet patung Lord Masamune. Tempat wisata ini—di mana sejarah, pemandangan, dan suasana berpadu—menjadi salah satu destinasi musim dingin paling ikonik di Prefektur Miyagi.

Akses (dari Stasiun Sendai):

• Reruntuhan Kastil Sendai: Sekitar 20 menit dengan bus kota, atau sekitar 15 menit dengan taksi

Matsushima, Prefektur Miyagi

Matsushima adalah salah satu destinasi pemandangan paling terkenal di Jepang dan termasuk dalam Tiga Pemandangan Terindah Jepang. Di musim dingin, udara yang segar dan jernih memperindah pemandangan pohon-pohon dan pulau-pulau yang tertutup salju, menjadikannya tempat ideal untuk merasakan keindahan musim dingin khas Jepang.

Daerah ini juga terkenal dengan tiram musiman, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan musim dingin yang spektakuler sekaligus kuliner lokal yang lezat—sebuah pengalaman yang unik di musim ini.

Jam Operasional (Kapal Wisata): 09:00–15:00 (musim dingin)

Akses (dari Stasiun Tokyo):

• Stasiun Sendai: Sekitar 1 jam 30 menit via Tohoku Shinkansen
• Stasiun Matsushima-Kaigan: Sekitar 40 menit via JR Senseki Line
• Matsushima: Sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Matsushima-Kaigan

Kota Akayu Onsen, Prefektur Yamagata

Dengan sejarah lebih dari 900 tahun, Akayu Onsen adalah destinasi pemandian air panas yang terkenal dengan mata air alaminya yang mengalir bebas dan suasana tradisional yang tenang. Di musim dingin, kota ini diselimuti salju, dan uap lembut yang naik di jalan-jalan berwarna perak-putih menciptakan pemandangan yang nostalgik dan indah.

Penginapan lokal menawarkan pemandian air panas yang dikenal sebagai “air kecantikan”, terkenal karena kelembutan dan sifat ramah kulitnya. Dari pemandian terbuka, tamu dapat menikmati pemandangan musim dingin yang tenang sambil berendam di air hangat—sebuah pengalaman relaksasi murni.

Area sekitarnya juga memiliki pabrik anggur dan restoran yang menyajikan hidangan dari bahan lokal, menjadikan Akayu tempat yang sempurna untuk menikmati pemandian air panas, kuliner, dan momen santai yang damai.

Akses (Dari Tokyo):

• Stasiun Akayu: Secepat 2 jam 18 menit dengan Shinkansen Yamagata
• Pusat kota Akayu Onsen: Sekitar 25 menit berjalan kaki dari Stasiun Akayu, atau sekitar 5 menit dengan taksi

Zao (Prefektur Yamagata)

Di musim dingin, Zao menawarkan fenomena alam yang jarang ditemukan di dunia—juhyo atau “monster salju,” terbentuk dari es dan salju yang menutupi pepohonan. Pemandangan dari ropeway, melihat hamparan pohon bersalju yang luas, benar-benar memukau. Area ini juga memiliki resor pemandian air panas, di mana pengunjung dapat menikmati yukimi rotenburo, pemandian terbuka dengan pemandangan lanskap bersalju.

• Jam Operasional (Ropeway): 08:30–17:00 (dapat berubah)
• Akses (dari Stasiun Tokyo):
• Stasiun Yamagata: Sekitar 2 jam 22 menit via Yamagata Shinkansen
• Terminal Bus Zao Onsen: Sekitar 40 menit dengan Yamako Bus dari Stasiun Yamagata
• Zao Onsen: Sekitar 5 menit berjalan kaki dari Terminal Bus Zao Onsen

Jadikan Perjalanan Lebih Terjangkau dengan JR EAST PASS (Area Tohoku)

Dengan JR EAST PASS (Area Tohoku), pengunjung dapat melakukan perjalanan tak terbatas selama 5 hari (atau 10 hari) pada jalur JR East yang ditentukan di wilayah yang dicakup, termasuk Tohoku Shinkansen, kereta ekspres terbatas, dan jalur lokal. Pass ini memungkinkan perjalanan bebas dan fleksibel antara Tokyo dan berbagai destinasi di seluruh wilayah Tohoku selama masa berlaku. Untuk perjalanan musim dingin yang lebih nyaman dan hemat biaya, JR EAST PASS (Area Tohoku) adalah pilihan yang ideal.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi JR East:
https://www.jreast.co.jp/th/multi/pass/eastpass_t.html

Musim dingin di wilayah Tohoku, Jepang, adalah saat keindahan dan kekuatan alam bersinar paling terang. Dengan kenyamanan dan keandalan Shinkansen—serta nilai yang ditawarkan oleh JR EAST PASS—perjalanan tak terlupakan melalui lanskap musim dingin yang memukau menjadi mungkin. Sebuah petualangan musim dingin yang akan dikenang selama bertahun-tahun menanti untuk dijelajahi.

The issuer is solely responsible for the content of this announcement.