DUMAI - Pengawasan wilayah rawan kebakaran terus menjadi perhatian Babinsa di Kecamatan Sungai Sembilan, termasuk melalui patroli rutin yang dilaksanakan di permukiman dan lahan terbuka.
Pada Minggu, 07 Desember 2025, Sertu Muh Ali Mustofa dari Koramil 03/Sungai Sembilan kembali melakukan pengecekan langsung sekaligus sosialisasi karhutla di Jalan Nelayan RT 02 Kelurahan Bangsal Aceh.
Sertu Muh Ali Mustofa menyampaikan bahwa kegiatan pengawasan seperti ini penting untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran lahan yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Ia menuturkan bahwa langkah pencegahan harus dilakukan sejak dini, terutama melalui komunikasi langsung dengan masyarakat.
“Kami turun ke lapangan untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa metode pembakaran lahan sangat berisiko dan bisa menyebabkan kerugian besar bagi lingkungan dan warga sekitar. Dalam sosialisasinya, Babinsa menekankan bahwa tindakan tersebut juga memiliki konsekuensi hukum yang tidak bisa diabaikan.
“Kami sampaikan bahwa ada sanksi hukum bagi siapa pun yang kedapatan membakar lahan,” kata Sertu Muh Ali Mustofa.
Selain memberikan imbauan, ia juga meminta warga untuk lebih responsif terhadap tanda-tanda awal karhutla. Menurutnya, pelaporan cepat dari masyarakat sangat membantu dalam penanganan dini agar kebakaran tidak membesar.
“Kalau ada asap atau api kecil, segera laporkan. Semakin cepat ditangani, semakin mudah dikendalikan,” jelasnya.
Kondisi cuaca cerah pada saat patroli mendukung pemantauan yang dilakukan Babinsa. Ia menuturkan bahwa jarak pandang yang baik memudahkan identifikasi area-area yang berpotensi menjadi titik rawan. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa tidak ditemukan titik api maupun titik asap.
Sertu Muh Ali Mustofa juga melihat bahwa masyarakat setempat mulai semakin peduli terhadap lingkungan mereka. Ia mengapresiasi sikap warga yang memberikan dukungan dan ikut menjaga kondisi wilayah agar tetap aman.
“Kesadaran warga semakin meningkat, dan ini sangat membantu dalam upaya pencegahan,” ujarnya.
Babinsa menyampaikan bahwa kerja sama antara aparat kewilayahan dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menekan potensi karhutla. Ia berharap komitmen tersebut terus bertahan dan semakin kuat ke depannya.
“Jika semua pihak bergerak bersama, hasilnya pasti lebih efektif,” katanya.
Patroli rutin ini diharapkan dapat terus memperkuat kesiapsiagaan wilayah terhadap ancaman kebakaran lahan.
Sertu Muh Ali Mustofa memastikan bahwa dirinya akan terus hadir di lapangan untuk memantau kondisi serta memberikan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.***