DUMAI - Babinsa Kelurahan Teluk Makmur, Koramil 02/BK, Sertu Cerzakatno melaksanakan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jalan Arifin Ahmad RT 03 Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, pada Senin 1 Desember 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dini untuk memastikan wilayah tetap aman dari potensi kebakaran lahan, terutama pada musim panas dengan kondisi cuaca cerah.

Patroli yang dilakukan bertujuan untuk memeriksa kondisi lahan masyarakat sekaligus memastikan tidak adanya aktivitas yang dapat memicu kebakaran.

Dalam pelaksanaan di lapangan, Sertu Cerzakatno juga memberikan sosialisasi terkait bahaya Karhutla serta imbauan mengenai larangan membuka lahan dengan cara membakar. Kegiatan berlangsung dengan kondusif dan tidak ditemukan titik api maupun titik asap.

Saat ditemui, Sertu Cerzakatno menjelaskan bahwa tindakan pencegahan harus terus digencarkan agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran.

“Kami ingin masyarakat benar-benar memahami bahwa membakar lahan itu sangat berbahaya, baik bagi kesehatan maupun bagi lingkungan. Kesadaran ini harus terus kita ingatkan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa membuka lahan dengan cara membakar bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum yang tegas.

“Saya sudah sampaikan langsung kepada warga bahwa siapa pun yang kedapatan membakar lahan dapat dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk menjaga keselamatan bersama,” kata Sertu Cerzakatno.

Dalam patroli tersebut, ia turut berdialog dengan warga sekitar untuk memastikan mereka memahami risiko Karhutla dan cara-cara pencegahannya. Menurutnya, komunikasi langsung dengan masyarakat merupakan metode paling efektif untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga lingkungan sekitar.

Sertu Cerzakatno juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Babinsa dan masyarakat sangat penting dalam meminimalisir potensi kebakaran lahan. Ia menyebut bahwa kepedulian masyarakat merupakan elemen utama dalam menciptakan wilayah yang aman.

“Jika masyarakat ikut menjaga, maka potensi Karhutla akan semakin kecil. Ini tugas kita bersama,” ujarnya.

Sepanjang kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan terkendali. Kondisi cuaca cerah turut mendukung kelancaran patroli, yang memungkinkan Babinsa memantau seluruh titik rawan tanpa hambatan. Hasil pengecekan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kebakaran pada area yang dipatroli.

Kegiatan berakhir dengan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor apabila menemukan potensi kebakaran di sekitar wilayah mereka.

Upaya pencegahan akan terus dilakukan secara rutin demi menjaga keamanan lingkungan serta mendukung ketertiban wilayah binaan.***