Menyatukan ibu kota mode Timur dan Barat, menampilkan 9 desainer dan merek dari Hong Kong serta 16 desainer dan merek dari Italia

• Pameran FASHION TO RECONNECT menciptakan perjalanan imersif dalam estetika berkelanjutan
• Membangun Jembatan Budaya: Simposium, Meja Bundar, dan Seminar untuk Membahas Strategi Pertukaran Timur-Bertemu-Barat dalam Industri Kreatif

HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Perhelatan mode global, FASHION TO RECONNECT: A Tale of Two Style Capitals, yang diselenggarakan oleh College of Liberal Arts and Social Sciences (CLASS), City University of Hong Kong (CityUHK) bersama Fondazione Pistoletto Cittadellarte, bekerja sama dengan Camera Nazionale della Moda Italiana dan disponsori oleh Cultural and Creative Industries Development Agency sebagai bagian dari Hong Kong Fashion Fest yang dipresentasikan oleh Pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, akan berlangsung mulai hari ini hingga 25 Desember 2025. Proyek pertukaran budaya ini didukung oleh Konsulat Jenderal Italia.

Pameran yang diselenggarakan oleh Fondazione Pistoletto Cittadellarte dan dikuratori oleh Tiziano Guardini ini menampilkan karya-karya dari 9 perancang dan merek berbasis Hong Kong serta 16 perancang dan merek dari Italia, yang mencerminkan pertukaran budaya dan resonansi antara kedua wilayah. Pameran ini juga berfungsi sebagai platform untuk mengapresiasi kontribusi para desainer terhadap mode berkelanjutan di seluruh dunia. Proyek FASHION TO RECONNECT diwujudkan melalui 6 instalasi seni Third Paradise yang diinterpretasikan ulang oleh seniman dan kolektif berbasis Hong Kong, serta akan dieksplorasi lebih lanjut melalui simposium dua hari.

Instalasi seni berskala besar Third Paradise telah dibuka di Hong Kong, dengan instalasi pertama secara resmi debut pada 17 November. Dalam acara peluncuran tersebut, Konsul Jenderal Italia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua mitra, dengan penghargaan khusus kepada CCIDA dan College of Liberal Arts and Social Sciences di CityUHK atas komitmen mereka pada proyek yang menggabungkan seni, mode, dan keberlanjutan, mencerminkan keahlian dan tradisi kerajinan Italia terbaik. Pameran FASHION TO RECONNECT akan berlangsung di ArtisTree, Taikoo Place, dari 25 November hingga 24 Desember. Pameran ini bertujuan mengangkat mode sebagai medium artistik untuk mendorong perubahan sosial, menampilkan proses kreatif dan karya dari 9 perancang dan 16 merek. Melalui mode, pameran ini mengajak pengunjung untuk mempertimbangkan hubungan manusia dengan alam dan mendorong mereka membuat pilihan yang sadar untuk masa depan yang berkelanjutan.

Untuk mendorong pertukaran antara Hong Kong (China) dan Italia di bidang keberlanjutan, FASHION TO RECONNECT menyelenggarakan simposium, meja bundar, dan dua seminar dengan tema “Sino-Overseas Exchange: The Tale of Two Style Cities”. Kegiatan ini berlangsung di Soho House, Sheung Wan, dari 27 hingga 28 November.

“CLASS bangga mengumumkan proyek ini karena merupakan kegiatan berdampak tinggi yang tidak hanya akan melibatkan akademisi dan profesional yang tertarik pada mode, keberlanjutan, dan seni, tetapi juga masyarakat luas melalui berbagai aktivasi yang akan memperkuat brand Hong Kong sebagai pusat kreativitas dan budaya yang mengedepankan pertemuan Timur dan Barat. Ini adalah contoh konkret kolaborasi lintas sektor yang menjadi arah bagi perusahaan untuk tumbuh dan meningkatkan kesadaran merek mereka,” ungkap Prof. Alfred Tat-kei Ho, Dekan CLASS, CityUHK, yang juga merupakan bagian dari tim proyek, menyatakan antusiasmenya.

Prof. Esterina Nervino, Asisten Profesor di CityUHK dan Koordinator Proyek FASHION TO RECONNECT, menambahkan: “Dengan penelitian saya yang berfokus pada kemewahan, keberlanjutan, dan seni, saya sangat bangga dengan inisiatif ini, yang menghadirkan mitra-mitra luar biasa untuk menciptakan pengalaman budaya yang akan menginspirasi komunitas dan menghidupkan distrik-distrik di seluruh kota.”

FASHION TO RECONNECT adalah pameran keliling yang dipresentasikan oleh Fondazione Pistoletto Cittadellarte dan terinspirasi oleh keseimbangan dinamis Third Paradise karya Michelangelo Pistoletto. Pameran ini dibuka dengan kata-kata langsung sang seniman: “Di Third Paradise, alam dan manusia berjalin dalam satu nafas: dalam mode berkelanjutan, nafas itu menjadi kebebasan, menjadi tanggung jawab, menjadi keindahan etis.” Dengan membayangkan pakaian dan objek mode sebagai karya seni, pameran ini bertujuan menampilkan potensi mode berkelanjutan sebagai pendorong perubahan sosial dan bukti keindahan. Para desainer, pengusaha, merek, dan seniman menawarkan jalan baru untuk terhubung kembali dengan alam, di mana pilihan material, proses, dan kesadaran baru terhadap kreasi menjadi katalis bagi evolusi mode yang lebih bijaksana.

Kurasi oleh Tiziano Guardini, dengan kontribusi dari komite ilmiah yang mencakup Mr. Carmelo Ficarra, Konsul Jenderal Italia di Hong Kong; Prof. Alfred Tat-kei Ho; Dorian Ho, Konsultan Proyek; Ms. Sara Sozzani Maino, Duta Camera Nazionale della Moda; Mr. Paolo Naldini, Direktur Umum Fondazione Pistoletto; dan Koordinator Proyek Prof. Esterina Nervino. Pameran ini lahir dari pertemuan antara Timur dan Barat di sebuah kota yang telah lama dibentuk oleh pertukaran budaya.

“Setiap desainer dan merek yang ditampilkan menunjukkan bahwa mencipta bukan sekadar menghasilkan, tetapi menciptakan nilai, rasa hormat, dan regenerasi di setiap tahap proses. Pameran ini adalah jembatan antara Italia dan Hong Kong, antara masa lalu dan masa depan, antara siapa kita sekarang dan siapa yang bisa kita menjadi,” kata Kurator.

Melalui pertukaran internasional ini, pengunjung diajak untuk merasakan mode yang lebih terhubung dengan alam. Pameran ini merupakan salah satu inisiatif unggulan dari Cittadellarte Fashion B.E.S.T., platform yang dibuat oleh Michelangelo Pistoletto dan almarhum Pemimpin Redaksi Vogue Italia, Franca Sozzani, yang sejak 2009 mendorong keberlanjutan di sektor tekstil dan mode, dan menjadi bagian dari program Fashion to Reconnect: A Tale of Two Style Capitals di Fashion Fest.

Menggabungkan Kekuatan Desain Hong Kong (Tiongkok) dan Italia

Pameran mode FASHION TO RECONNECT menciptakan pengalaman imersif dengan estetika berkelanjutan.

Pameran akan berlangsung dari 25 November hingga 24 Desember di ArtisTree, Taikoo Place. Dibuat oleh Fondazione Pistoletto Cittadellarte dan dikuratori oleh Tiziano Guardini dengan desain pameran oleh GuardiniCiuffredaStudio, pameran ini menampilkan karya mode berkelanjutan dari Italia, yang dipilih oleh Fondazione Pistoletto Cittadellarte bekerja sama dengan Camera Nazionale della Moda Italiana.

Simposium, Meja Bundar, dan Seminar

Membahas Strategi Pertukaran Budaya antara Timur dan Barat di Industri Kreatif

Untuk mendorong dialog industri yang lebih mendalam, FASHION TO RECONNECT akan menyelenggarakan simposium, meja bundar, dan dua seminar mengenai mode dan seni di Soho House, Sheung Wan, pada 27 dan 28 November. Acara ini akan mempertemukan akademisi, desainer, pemimpin industri, dan perwakilan bisnis dari Hong Kong (China), Italia, dan berbagai negara lainnya. Fokus diskusi akan mencakup topik-topik utama dalam mode berkelanjutan, warisan budaya, dan kolaborasi lintas sektor.

Tentang College of Liberal Arts and Social Sciences di City University of Hong Kong

College of Liberal Arts and Social Sciences (CLASS) di City University of Hong Kong (CityUHK) merupakan pusat dinamis untuk kolaborasi lintas sektor dan penelitian berdampak, yang didedikasikan untuk mengembangkan pengetahuan serta menangani tantangan dunia yang berubah dengan cepat. Dengan fokus pada pembinaan rasa ingin tahu intelektual, inovasi, dan pemikiran kritis, CLASS mencakup 7 departemen yang menawarkan berbagai program di bidang humaniora dan ilmu sosial, serta mempersiapkan talenta untuk berbagai sektor, termasuk industri kreatif dan budaya.

Selain itu, College ini juga berkomitmen untuk membantu mahasiswa menjadi pemimpin dan inovator yang berpikiran global. Melalui penekanan kuat pada kolaborasi interdisipliner, keterlibatan internasional, dan pembelajaran berbasis pengalaman, CLASS memainkan peran penting dalam membina pemimpin masa depan di Hong Kong, Kawasan Teluk Besar, dan wilayah lainnya.

The issuer is solely responsible for the content of this announcement.