DUMAI - Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan terus diperkuat Babinsa Koramil 01/Dumai, Sertu Mahyudin, melalui patroli rutin dan pendampingan kepada masyarakat. Pada Kamis, 20 November 2025, ia melaksanakan Patroli Karhutla sekaligus memberikan pendampingan karya nyata terkait persiapan lahan tanaman bayam milik warga bernama Malik di Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Mahyudin menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
“Kami tegaskan kepada warga bahwa pembakaran lahan bukan hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum yang sangat jelas,” ujarnya saat ditemui usai patroli.
Ia menjelaskan bahwa lahan yang dikelola warga memiliki luas kurang lebih satu hektare dan berada di wilayah tanah gambut yang sangat rentan terbakar.
“Tanah gambut ini sensitif sekali. Api kecil saja bisa menjalar dengan cepat dan sulit dipadamkan. Karena itu kami terus mengingatkan agar tidak menggunakan api untuk membuka lahan,” kata Sertu Mahyudin.
Menurutnya, salah satu tantangan yang masih dihadapi adalah kurangnya kesadaran masyarakat mengenai risiko kebakaran.
“Masih ada warga yang berpikir membakar itu cara cepat, padahal risikonya besar. Ini yang terus kami sosialisasikan supaya tidak terjadi hal-hal yang merugikan banyak orang,” ucapnya menambahkan.
Selain patroli, pendampingan terhadap persiapan lahan tanaman bayam menjadi kesempatan untuk mendorong masyarakat beralih ke metode yang lebih aman.
“Kami bantu memberi arahan bagaimana mengelola lahan tanpa bakar. Harapannya, warga bisa merasakan manfaatnya dan mulai meninggalkan cara lama,” ujar Sertu Mahyudin.
Dalam pelaksanaan patroli hari itu, ia memastikan tidak ditemukan titik api maupun titik asap di wilayah tersebut.
“Hari ini situasi aman, tidak ada indikasi kebakaran. Kami tetap waspada karena cuaca cerah dan kondisi gambut sangat mudah terbakar,” katanya.
Ia menegaskan bahwa patroli rutin merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah Karhutla sebelum terjadi.
“Dengan hadir langsung di lapangan, kami bisa melihat potensi masalah dan langsung memberi edukasi kepada warga. Pencegahan itu lebih baik daripada penanganan,” ujar Babinsa tersebut.
Kegiatan yang berlangsung aman dan lancar ini diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran lahan.
“Saya berharap warga semakin paham dan ikut menjaga lingkungan kita. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi,” tutup Sertu Mahyudin.***
