DUMAI – Menjelang pelaksanaan Dumai Festival 2025 yang direncanakan berlangsung pada 19 hingga 31 Desember mendatang, muncul keluhan dari sejumlah pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Dumai. Mereka merasa keberatan dengan adanya biaya yang harus dibayarkan untuk dapat berjualan selama festival berlangsung.
Para pedagang yang selama ini rutin berjualan di area Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan HR Soebrantas mengaku kaget karena diwajibkan membayar biaya sebesar Rp4 juta jika ingin tetap menempati lokasi yang sama selama Dumai Festival 2025. Bahkan, pedagang juga diminta untuk membayar uang muka 50 persen sebagai syarat pemesanan tempat.
“Kami sangat keberatan dengan biaya ini. Biasanya kami berjualan di CFN dan CFD tanpa dipungut biaya. Sekarang, dengan adanya festival, kami harus membayar Rp4 juta. Ini sangat memberatkan kami sebagai pedagang kecil,” ujar seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, Minggu (16/11/2025).
Pedagang UMKM berharap Wali Kota Dumai, H. Paisal, dapat memberikan solusi terbaik bagi mereka yang selama ini mengandalkan kegiatan CFN dan CFD untuk mencari nafkah. Mereka meminta agar pemerintah dapat memberikan kebijakan yang lebih pro-UMKM sehingga mereka tetap bisa berpartisipasi tanpa terbebani biaya besar.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kota Dumai belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan para pedagang tersebut.***
.jpg)