DUMAI - Kegiatan patroli bersama dalam rangka penguatan pembinaan teritorial (Binter) antara Koramil 01/Dumai dan SKK Migas Sub Sektor Kodim 0320/Dumai dilaksanakan pada Rabu, 12 November 2025.
Patroli dimulai dengan kondisi wilayah terpantau aman dan kondusif. Fokus kegiatan adalah pengawasan jalur pipa minyak serta sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sekitar area pipa milik PT Pertamina.
Dalam kegiatan tersebut, satu personel Koramil 01/DK, Sertu Samsuddin Siregar, bersama dua anggota Security Pertamina, yaitu Syukur dan Riki, melakukan pengecekan menyeluruh di sepanjang jalur pipa di Jalan Soekarno Hatta. Patroli dimulai dari wilayah Kelurahan Bukit Timah hingga ke Kilometer 14 Kelurahan Bagan Besar Timur, Kecamatan Bukit Kapur.
Sertu Samsuddin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian rutin pengamanan aset vital negara, khususnya pipa minyak yang rawan terhadap gangguan.
“Kami memastikan jalur pipa dalam kondisi aman. Keberadaan kami di lapangan untuk mencegah kemungkinan kerusakan, pencurian, atau tindakan yang dapat membahayakan lingkungan,” ujarnya saat ditemui di sela-sela patroli.
Ia juga menegaskan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat, karena beberapa titik jalur pipa berada dekat pemukiman.
“Kami mengingatkan warga agar tidak mendirikan bangunan di atas zona pipa. Ini bukan hanya soal aturan, tapi juga keselamatan mereka sendiri. Risiko kebakaran atau ledakan bisa terjadi kalau pipa terganggu,” kata Sertu Samsuddin.
Dalam kesempatan yang sama, ia menekankan bahwa tindakan mencoba mengebor pipa atau mengambil besi milik Pertamina adalah tindakan pidana yang berbahaya.
“Kami sampaikan dengan tegas, siapa pun yang mencoba merusak atau mengambil besi pipa akan berurusan dengan hukum. Ini bagian dari upaya kami menjaga ketertiban dan keamanan fasilitas negara,” jelasnya.
Selain itu, Sertu Samsuddin memberi perhatian khusus pada kebiasaan membakar sampah yang kerap dilakukan warga di sekitar jalur pipa.
“Kami minta warga menghentikan kebiasaan membakar sampah di atas jalur pipa. Api kecil saja bisa memicu bencana besar kalau mengenai area yang sensitif,” tuturnya.
Selama patroli berlangsung, personel tidak menemukan indikasi gangguan maupun aktivitas mencurigakan.
“Hari ini hasilnya nihil, semuanya aman. Cuaca juga mendukung sehingga patroli bisa berjalan maksimal,” ungkap sang Babinsa.
Sertu Samsuddin juga menyampaikan bahwa patroli dan sosialisasi akan terus dilakukan secara berkala.
“Kami akan terus hadir untuk memastikan aset negara tetap terjaga dan masyarakat merasa aman. Ini komitmen kami sebagai aparat kewilayahan,” ujarnya.***