DUMAI — Program inovatif “Green Social” yang digagas oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Dumai mendapat apresiasi tinggi dari tokoh muda Muhammad Ikhsan Nizar. Menurutnya, langkah kreatif tersebut tidak hanya berfokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga menyentuh sisi sosial dan lingkungan masyarakat.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya inovasi yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Dumai dalam program Green Social guna meminimalisir kejahatan sosial,” ujar Muhammad Ikhsan Nizar yang juga merupakan Ketua Arena Pemuda Dumai, Jumat (17/10/2025).
Program Green Social dinilainya sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “kemiskinan itu dekat kepada kekufuran.” Melalui pendekatan sosial dan ekonomi ini, kata Ikhsan, Polres Dumai berupaya menekan potensi kriminalitas dari akar permasalahan, yaitu kesulitan ekonomi.
“Program ini juga memiliki slogan ‘Lapar Tuntas, Kriminal Terberantas’. Adapun teknis pelaksanaannya sangat unik, yakni dengan menukarkan bibit pohon kayu dengan voucher makan gratis,” tambahnya.
Ikhsan menjelaskan, konsep ini bukan hanya sekadar berbagi pangan, tetapi juga memiliki pesan mendalam tentang kepedulian terhadap lingkungan. Dengan menukarkan bibit pohon kayu, masyarakat turut berkontribusi dalam upaya penghijauan wilayah hukum Polres Dumai.
“Program ini memiliki makna tersirat bahwa sebagai bentuk kecintaan Satreskrim Polres Dumai terhadap lingkungan, maka dibuatlah gerakan menukarkan bibit pohon dengan voucher makan gratis. Tujuannya agar tercipta penghijauan menyeluruh di wilayah hukum Polres Dumai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ikhsan menilai program ini bisa menjadi contoh (role model) bagi satuan kepolisian lainnya di Provinsi Riau dalam memperkuat hubungan antara institusi Polri dan masyarakat.
“Dalam satu program, terdapat dua pesan mendalam: pertama, upaya pemberantasan kriminal, dan kedua, upaya menghijaukan kembali Bumi Lancang Kuning,” tandasnya.***