DUMAI - 30 Juli 2025 Pemerintah Kota Dumai bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolkam RI) menggelar rapat terpadu dalam rangka pemantauan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Dumai. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Dumai, H. Indra Gunawan, S.IP., M.Si.
Pertemuan ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD, camat terkait, serta perwakilan dari TNI/Polri dan instansi teknis lainnya. Dalam agenda tersebut, Kepala Bagian Administrasi Deputi Bidang Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenkopolkam, Kolonel Laut F.X Joko Prasetyo, memaparkan sistem kerja desk penanggulangan Karhutla dan koordinasi lintas kementerian/lembaga.
Wakapolres Dumai turut menyampaikan data terkini, mencatat bahwa sepanjang Juli 2025 luas lahan terbakar di Kota Dumai mencapai 64,6 hektare, dengan sebaran tertinggi di Kecamatan Sungai Sembilan (7 titik kebakaran), serta Dumai Barat (3 titik dengan luas sekitar 24 hektare).
Sementara itu, Kodim 0320/Dumai menyoroti kendala teknis dalam penanganan Karhutla, termasuk akses menuju lokasi kebakaran serta keterbatasan sumber daya. Namun berbagai upaya kolaboratif terus dilakukan, baik melalui patroli darat, pemadaman langsung, hingga pendekatan kepada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Kota Dumai menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dan peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan.
“Kami telah menerima arahan langsung dari Kemenkopolkam dan berterima kasih atas sinergi yang terjalin antara TNI/Polri, BPBD, Damkar, serta seluruh unsur pemerintah daerah. Kami minta para camat untuk lebih sering melakukan penyuluhan kepada masyarakat guna mencegah Karhutla,” ujar Indra Gunawan.
Rapat ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara peserta rapat dan perwakilan Kemenkopolkam, membahas solusi konkret untuk mengatasi tantangan Karhutla di Kota Dumai.***
.jpg)