DUMAI – Sinergitas antara TNI, Polri, dan berbagai instansi di Kota Dumai kembali diperkokoh melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning-2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 14 Juli 2025, bertempat di Lapangan Polres Dumai, Jalan Jenderal Sudirman No. 1, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur. Kehadiran perwakilan dari Kodim 0320/Dumai dalam apel ini menegaskan dukungan penuh TNI dalam menjaga ketertiban lalu lintas.
Apel gelar pasukan ini dipimpin oleh Waka Polres Dumai Kompol Rahmatsyah, S.Kom, SIK, MIK, mewakili Kapolres Dumai. Sejumlah pejabat penting turut hadir, termasuk Sekda Kota Dumai H. Indra Gunawan, S.I.P., M.Si, Ketua DPRD Dumai Sdr. Agus Miswandi, S.A.B, Dan Sub Denpom I/3-1 Dumai Kapten Cpm Otto Sipahutar, S.H., M.H , Dan Pos AL Lanal Dumai Kapten (PM) Nirwan Hastya, Pasandi Kodim 0320/Dumai Lettu Inf K. Marihot Meha, Dan Rai B Arhanud 004/WSBY Lettu Arh M. Berlian Bahar, Kakes Sat Radar 232/Dumai Letda (Kes) Milano, serta perwakilan dari Dankipan A 132/BS dan Panitera Muda Hukum PN Dumai, serta para PJU Polres Dumai.
Apel ini diikuti oleh beragam satuan, menunjukkan kekuatan kolaborasi, di antaranya 1 SST Kodim 0320/Dumai, 1 SST Polres Dumai, 1 SST Den Arhanud 004/WSBY, 1 SST Kipan A 132/BS, 1 SSR Sub Den Pom I/3-1 Dumai, 1 SST Sat Radar 232/Dumai, 1 SST Dishub, dan 1 SST Satpol PP.
Dalam amanat Kapolda Riau yang dibacakan oleh Waka Polres Dumai, Kompol Rahmatsyah, disampaikan bahwa Operasi Patuh Lancang Kuning Tahun 2025 mengusung tema "Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas". Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025, di seluruh wilayah hukum Polda Riau. Fokus operasi adalah HarKamTibMas dengan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik (E-TLE) baik statis maupun mobile.
Data menunjukkan, pada Operasi Patuh Lancang Kuning-2024 terjadi 10 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 4 korban meninggal dunia, serta 4.283 tindakan pelanggaran. "Kita berharap pada pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning-2025 ini angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan dapat menurun dari tahun sebelumnya," ujar Kompol Rahmatsyah.
Penegakan hukum lalu lintas akan difokuskan pada 8 prioritas pelanggaran:
1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan HP saat berkendara.
2. Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.
3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
4. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan Helm SNI dan pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
5. Pengendara kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol.
6. Pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus.
7. Pengendara kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan.
8. Kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL).
Sebanyak 971 personel dari Polda Riau dan Polres jajaran akan dikerahkan untuk Operasi Patuh Lancang Kuning-2025 ini. Amanat Kapolda Riau juga menekankan pentingnya faktor keamanan dan keselamatan bagi personel, menghindari pungli, tidak melakukan tindakan kontraproduktif, serta melaksanakan tugas dengan simpatik dan humanis.
Letkol Inf Ronald Manurung,S.Sos di sela-sela kegiatan menyampaikan bahwa kehadiran Kodim 0320/Dumai adalah bentuk dukungan aktif terhadap tugas Kepolisian. "Sinergitas antara TNI dan Polri adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Kami siap mendukung Operasi Patuh Lancang Kuning-2025 demi terciptanya lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi seluruh warga Dumai," tegasnya.
Operasi Patuh Lancang Kuning-2025 direncanakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan penekanan pada penindakan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang kasat mata dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Sinergi yang ditunjukkan dalam apel gelar pasukan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap disiplin berlalu lintas dan keselamatan pengguna jalan di Kota Dumai.***
