DUMAI - Sertu Arjuna Endar, Babinsa Kelurahan Teluk Binjai Koramil 01/Dumai, melaksanakan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada pemilik ternak, Soripada Harahap, di Jalan Sejahtera RT 20, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, pada Senin, 10 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peternak terkait pencegahan dan penanganan PMK yang dapat menyerang hewan ternak seperti kambing.
"Kami melakukan pendampingan ini sebagai upaya memberikan edukasi kepada peternak tentang bahaya PMK serta langkah-langkah pencegahannya. Penyakit ini sangat menular, sehingga penting bagi peternak untuk memahami cara mengatasinya sejak dini," ujar Sertu Arjuna Endar.
Dalam sosialisasinya, Babinsa menjelaskan beberapa langkah pencegahan yang harus dilakukan, termasuk menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan yang berkualitas, serta melakukan vaksinasi bagi hewan ternak yang rentan terhadap PMK.
"Kebersihan kandang dan kesehatan ternak harus menjadi perhatian utama. Jika ada tanda-tanda hewan terinfeksi, segera laporkan ke pihak terkait agar penanganannya bisa cepat dilakukan," tambahnya.
Sertu Arjuna juga menekankan pentingnya kesadaran peternak dalam mencegah penyebaran PMK, terutama dengan membatasi lalu lintas ternak dan menghindari kontak dengan hewan yang terindikasi sakit.
"Jika ada ternak yang menunjukkan gejala seperti luka di mulut, air liur berlebihan, atau kesulitan berjalan, segera lakukan isolasi agar tidak menular ke ternak lain," jelasnya.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi penanganan PMK secara masif agar peternak lebih siap menghadapi kemungkinan penyebaran penyakit ini.
"Kami ingin peternak lebih waspada dan memiliki pengetahuan yang cukup dalam menangani PMK. Semakin cepat ditangani, semakin kecil kemungkinan wabah menyebar luas," ujarnya.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini mendapat respons positif dari peternak setempat. Sertu Arjuna berharap melalui sosialisasi ini, para peternak dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan dengan disiplin.
"Kami berharap pemilik ternak dapat menerapkan apa yang telah disampaikan sehingga kesehatan ternak tetap terjaga dan tidak ada wabah yang merugikan," katanya.***
