DUMAI - Babinsa Koramil 02, Sertu Roni Sandra, melaksanakan kegiatan pemantauan dan pendampingan terhadap peternak sapi di Jalan Simpang Jepang RT 08, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, (16/1).
Kegiatan ini sekaligus menjadi momen untuk mensosialisasikan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjadi perhatian nasional.
“Kami melakukan pemantauan untuk memastikan ternak yang ada di wilayah ini tetap sehat dan tidak terjangkit PMK. Kegiatan ini juga bagian dari strategi penanganan PMK yang bersifat masif,” ujar Sertu Roni Sandra saat diwawancarai.
Dalam pendampingannya, Sertu Roni Sandra menjelaskan bahwa PMK dapat menimbulkan kerugian besar bagi peternak jika tidak ditangani dengan baik.
“Penyakit ini sangat menular dan dapat berdampak buruk pada produktivitas ternak. Oleh karena itu, kami memberikan sosialisasi agar peternak memahami langkah-langkah pencegahannya,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebersihan kandang serta pemberian pakan yang bergizi untuk menjaga kesehatan ternak.
“Kami selalu mengingatkan peternak untuk menjaga kebersihan kandang, menyediakan pakan yang cukup, dan rutin memantau kondisi kesehatan hewan ternak,” jelas Sertu Roni Sandra.
Dalam pemeriksaan tersebut, sapi milik Afendi, peternak setempat, dinyatakan sehat dan bebas dari PMK.
“Alhamdulillah, setelah kami lakukan pemeriksaan bersama, ternak Pak Afendi dalam kondisi sehat. Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang diambil peternak sudah tepat,” ungkapnya.
Di akhir wawancara, Sertu Roni Sandra mengimbau peternak agar segera melaporkan jika menemukan gejala PMK pada ternaknya.
“Langkah cepat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Kami di TNI siap membantu dan mendampingi peternak kapan pun diperlukan,” tutupnya.***