DUMAI - Serka Tomy Mike G.A, Babinsa Kelurahan Bukit Kayu Kapur, melaksanakan kegiatan pendampingan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek di Jl. Pendidikan RT 5, Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, (27/11). Kegiatan ini fokus pada pengembangan tanaman hidroponik, khususnya budidaya pakcoy dan selada.
“Kami mendampingi KWT Anggrek untuk membantu mereka memaksimalkan hasil budidaya tanaman hidroponik. Ini adalah salah satu bentuk nyata dukungan kami kepada masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal,” ujar Serka Tomy saat diwawancarai.
Dalam kegiatan tersebut, Serka Tomy memberikan bimbingan teknis kepada anggota kelompok tani, mulai dari cara penyemaian hingga perawatan tanaman hidroponik.
“Hidroponik ini cukup efisien, terutama untuk lahan sempit seperti di perkotaan. Dengan metode ini, hasil yang didapat juga lebih sehat karena minim penggunaan bahan kimia,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pendampingan ini juga bertujuan untuk memberdayakan para wanita tani di daerah tersebut.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi. Hasil panen bisa dijual untuk menambah penghasilan,” kata Serka Tomy.
Anggota KWT Anggrek menyambut baik pendampingan dari Babinsa. Mereka merasa terbantu dengan pengetahuan yang diberikan, terutama dalam hal teknis budidaya dan pengelolaan hasil panen.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu mendukung kami, baik secara teknis maupun moral,” ujar salah satu anggota KWT Anggrek.
Serka Tomy juga mengapresiasi semangat para anggota KWT yang terus belajar dan berinovasi.
“Saya bangga dengan semangat ibu-ibu di sini. Mereka sangat antusias memanfaatkan waktu dan lahan untuk kegiatan yang produktif seperti ini. Harapan saya, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi kelompok lain di wilayah Bukit Kapur,” ungkapnya.
Melalui pendampingan ini, Serka Tomy berharap program hidroponik di Kelurahan Bukit Kayu Kapur dapat terus berkembang.
“Kami akan terus mendukung dan memonitor perkembangan mereka. Semoga KWT Anggrek dapat menjadi contoh keberhasilan bagi masyarakat lainnya,” tutupnya.***