DUMAI - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, Serda Andri Widodo dari Koramil-01/Dumai Kodim 0320/Dumai, melaksanakan pendampingan karya nyata di kebun milik warga bernama Urip di RT 03, (18/11).
Kegiatan ini difokuskan pada budi daya tanaman bayam, yang dinilai potensial untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami hadir di sini untuk mendampingi masyarakat dalam mengelola tanaman bayam agar lebih produktif. Selain memberikan motivasi, kami juga membantu memberikan pengetahuan tentang cara perawatan tanaman yang baik,” ujar Serda Andri Widodo saat ditemui di lokasi.
Babinsa menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk mendorong warga agar memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal.
“Lahan yang selama ini tidak terpakai bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti bayam. Selain memenuhi kebutuhan keluarga, hasil panen juga bisa dijual untuk menambah penghasilan,” tambahnya.
Urip, pemilik kebun bayam, menyambut positif pendampingan ini. Menurutnya, kehadiran Babinsa sangat membantu, terutama dalam memberikan arahan mengenai teknik bercocok tanam.
“Pak Babinsa banyak membantu kami, mulai dari cara memilih bibit, menanam, hingga merawat tanaman. Kami jadi lebih semangat untuk terus mengembangkan kebun ini,” ungkap Urip dengan antusias.
Serda Andri Widodo juga menyampaikan bahwa budi daya bayam memiliki banyak keuntungan. Tanaman ini relatif mudah dirawat, memiliki waktu panen yang singkat, dan permintaan pasar yang stabil.
“Bayam adalah pilihan yang tepat untuk warga yang ingin memulai usaha pertanian dengan modal kecil. Kami berharap semakin banyak warga yang terinspirasi untuk memanfaatkan lahan yang ada,” jelasnya.
Kegiatan pendampingan ini juga menjadi bagian dari upaya Babinsa untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami tidak hanya membantu warga secara ekonomi, tetapi juga mempererat kebersamaan. Dengan begitu, komunikasi antara TNI dan masyarakat semakin baik,” kata Serda Andri.***