DUMAI - Babinsa Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Serma F Purba dari Koramil-01/Dumai Kodim 0320/Dumai, melakukan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah rawan di wilayah RT 1, Minggu (3/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengedukasi masyarakat mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
“Kami selalu ingatkan masyarakat agar jangan membakar lahan, karena dampaknya besar bagi kita semua,” ujar Serma F Purba.
Serma Purba menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini adalah bentuk komitmen Babinsa dalam menjaga wilayah agar bebas dari ancaman kebakaran lahan, khususnya di wilayah-wilayah yang dianggap rawan karhutla.
Ia menuturkan bahwa patroli sekaligus sosialisasi adalah langkah pencegahan yang sangat penting untuk menjaga keselamatan lingkungan.
“Patroli rutin ini kami lakukan agar masyarakat semakin sadar akan bahaya yang bisa terjadi kalau hutan dan lahan terbakar,” katanya.
Selama kegiatan sosialisasi, Serma Purba mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola lahan tanpa merusak lingkungan. Menurutnya, membuka lahan dengan cara dibakar hanya akan membawa kerugian jangka panjang.
“Selain merusak lingkungan, asap yang timbul dari pembakaran bisa membahayakan kesehatan kita semua, terutama anak-anak dan orang tua,” ujarnya dengan penuh perhatian.
Serma Purba juga menegaskan bahwa tindakan membuka lahan dengan cara dibakar melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana.
“Sudah ada aturan jelas mengenai larangan pembakaran hutan dan lahan. Bagi yang melanggar, bisa dikenakan sanksi yang berat, bahkan sampai denda miliaran rupiah dan hukuman penjara,” tegasnya.
Ia berharap, masyarakat tidak tergiur dengan cara-cara instan yang justru membahayakan.
Melalui patroli ini, Serma Purba berharap masyarakat bisa menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak ekosistem.
“Lingkungan yang sehat dan lestari adalah tanggung jawab bersama. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga alam kita, agar anak cucu kita nanti juga bisa menikmati lingkungan yang bersih dan sehat,” imbaunya.
Patroli dan sosialisasi seperti ini akan terus dilakukan secara berkala, terutama di daerah yang rawan karhutla. Serma Purba menyebutkan bahwa dengan pendekatan langsung kepada masyarakat, diharapkan akan timbul kesadaran dan rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap lingkungan.
“Kita semua harus berperan aktif, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama menjaga wilayah ini agar terbebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan,” tambahnya.***