Doa Menyambut 1 Muharram dan Artinya

Doa Menyambut 1 Muharram dan Artinya
Berdoa kepada Allah SWT dok Khutbahsingkat

JAKARTA - Menyambut 1 Muharram bagi umat muslim dengan cara mengisi waktu dan beribadah pada malam tahun baru Islam.

Satu Muharram merupakan tanggal pertama pada sistem penanggalan kalender Hijriah. Doa menyambut 1 Muharram perlu diketahui.

Doa Menyambut 1 Muharram sebagai salah satu cara mengisi amalan pada malam Tahun Baru Islam.

Kalender Hijriah terdiri dari 12 bulan yang diawali dengan Muharram dan diakhiri dengan Dzulhijjah, dikutip dari detik.com, Selasa (18/07).

Mengenai keterangan bulan-bulan di tahun Hijriah ini pernah disebutkan dalam surah At Taubah ayat 36,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Arab Latin: "Inna 'iddatasy-syuhūri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa minhā arba'atun ḥurum(un), żālikad-dīnul-qayyim(u), falā taẓlimū fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatan kamā yuqātilūnakum kāffah(tan), wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn(a)."

Artinya: "Bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, (sebagaimana) yang telah ditetapkan oleh Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara bulan-bulan itu, terdapat empat bulan yang diharamkan.

Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam bulan-bulan haram tersebut, dan perangilah orang-orang musyrik sepenuhnya sebagaimana mereka juga memerangi kamu sepenuhnya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

Menunjukkan bahwa di antara dua belas bulan tersebut terdapat empat bulan yang dianggap sebagai bulan haram, yaitu bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab.

Bulan haram disebut bulan suci karena melakukan perbuatan maksiat pada bulan tersebut dianggap dosa besar dan amalan sholeh yang dilakukan menuai pahala besar.

Karena keutamaannya, berikut ini adalah doa menyambut 1 Muharram yang bisa dilakukan pada malam 1 Muharram dan waktu sekitarnya.

Doa Menyambut 1 Muharram serta Artinya;

Bacaan doa ini dapat mulai diamalkan setelah Ashar hingga waktu sesudah Magrib pada akhir tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah.

Doa menyambut 1 Muharram ini dinukil dari dari Jami' Al Kabir karya Imam As-Suyuthi yang kemudian ditambahkan sholawat atas Nabi Muhammad SAW di awal kalimat doa oleh Habib (Sayyid) Utsman bin Yahya.

Doa Akhir Tahun Hijriah

Doa menyambut 1 Muharram dapat diamalkan melalui doa akhir tahun Hijriah yang dibaca sebanyak tiga kali sebelum Magrib. Berikut bacaannya.

اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Arab Latin: Allahumma maa 'amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii 'anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubatii wa da'autanii ilat taubati ba'da jur-atii alaa ma'syiyatika, Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtanitsawaaba fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha' rajaaii minka yaa kariim. wa shallalahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam."

Artinya: "Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-mu, sedang kami belum bertaubat, padahal engkau tidak melupakannya dan engkau bersabar, yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau sudah mengajak saya untuk bertaubat sesudah saya maksiat.

Karena itu ya Allah saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala yang telah saya kerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah.

Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas pendahulu kami Nabi Muhammad dan ke atas keluarga dan sahabatnya."

Doa Awal Tahun Hijriah

Doa awal tahun Hijriah dapat diamalkan sebagai doa menyambut 1 Muharram. Bacaan doa ini diamalkan setelah Magrib pada 1 Muharram sebanyak tiga kali. Berikut adalah teks doa beserta artinya.

اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Arab Latin: Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwal. Wa haadzaa 'aamun jadiidun qad aqbal. Nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal'auna 'alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam."

Artinya: "Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya.

Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan kemuliaan.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan ke atas para keluarga dan sahabatny," semoga bermanfaat.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index