JAKARTA - Ketua KPK Firli Bahuri mengancam bakal menangkap orang yang diduga menyembunyikan tersangka penyuap anggota KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku.
Hal tersebut menjawab cecaran anggota Komisi III Benny K Harman soal Harun Masiku dalam rapat dengar pendapat di DPR.
"Jadi ini saya ingin sampaikan juga pak jangan ada yang menyembunyikan, kalau ada yang menyembunyikan kita tangkap juga pak yang menyembunyikan. Karena itu adalah melakukan menghambat menghalang halangi penyidikan," ujar Firli, Senin (27/1/2020).
Firli mengatakan pihak yang menyembunyikan bisa dikenakan pasal menghambat penyidikan. Kepada Benny, dia memastikan akan menjerat pihak yang berupaya menyembunyikan Harun.
"Jadi gak usah khwatir pak, kalau memang ada yang menyembunyikan pun akan kita kenakan dengan pasal tertentu," ucapnya.
Firli mengatakan, pihaknya sudah berupaya memburu Harun. Tetapi dia mengaku tidak mengumbar prosesnya ke publik. Dia bilang KPK sudah mencari di beberapa lokasi.
"Anggota kita sudah bekerja dan mencari kurang lebih dari tiga lokasi yang dimungkinkan, apakah itu ada di daerah Indonesia timur, apakah itu ada di daerah Sumatera sudah dilakukan pak," kata perwira Polri itu.
"Jadi kalau katanya bilang ada tempat istrinya tempat mertuanya tempat siapapun sudah kita datangi semua," tegas Firli.
Firli meminta supaya orang yang mengetahui posisi caleg PDIP itu untuk memberitahu KPK. Dia mengatakan, pada waktunya Harun ini akan tertangkap.
"Makanya saya katakan kalau anda tahu di mana tempatnya kasih tayu saya saya tangkap. Bahkan terakhir kalau tempatnya sudah diketahui saya akan ajak siapa supaya tahu bahwa kita mencari," ucapnya.***
[Sumber : Merdeka]