DUMAI – Pelda Hendrianto, Danpos Ramil Kecamatan Medang Kampai, mendampingi tim dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) pusat dalam kegiatan identifikasi lokasi penanaman mangrove di RT 2 Kelurahan Guntung pada 10 Juni 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan titik-titik yang strategis untuk penanaman mangrove guna mendukung program restorasi lingkungan di wilayah tersebut.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa penanaman mangrove dilakukan di lokasi yang tepat, sehingga hasilnya maksimal dalam mendukung ekosistem lokal,” ujar Pelda Hendrianto.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Tim BRGM yang datang langsung dari pusat bekerja sama dengan Babinsa Medang Kampai untuk melakukan survei lapangan. Mereka menilai kondisi tanah, kualitas air, dan aspek ekologis lainnya sebelum menentukan lokasi penanaman.
“Kami perlu memastikan bahwa semua faktor mendukung agar mangrove yang ditanam bisa tumbuh dengan baik,” kata salah satu anggota tim BRGM.
Pelda Hendrianto menjelaskan bahwa restorasi mangrove sangat penting bagi kelurahan Guntung, mengingat manfaat ekologisnya yang luas, termasuk pencegahan abrasi dan peningkatan keanekaragaman hayati.
“Mangrove bukan hanya penting untuk lingkungan, tapi juga untuk masyarakat yang menggantungkan hidup pada sumber daya alam di sekitar mereka,” tambahnya.
Pelda Hendrianto juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat mangrove yang akan ditanam.
“Kami berharap masyarakat ikut terlibat aktif, mulai dari penanaman hingga pemeliharaan mangrove. Ini adalah upaya bersama untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Pelda Hendrianto turut menyampaikan harapan bahwa program penanaman mangrove ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi Kelurahan Guntung.
“Dengan sinergi yang baik antara BRGM, Babinsa, dan masyarakat, kami optimis program ini akan berhasil dan memberikan dampak positif yang signifikan,” tutupnya.***
Komentar